Jumat, Oktober 25, 2024

Gedung PTA Sulbar Mulai Dibangun Di Atas Tanah Eks Rawa, Konstruksi Bangunan Tahan Gempa Jadi Prioritas

- Advertisement -

Sekprov Subar,Dr.Muh.Idris DP saat meletakkan batu pertama pembangunan gedung PTA Sulbar(photo:Banniq.Id.)

BANNIQ.Id. Mamuju–Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris bersama seluruh unsur Forkopimda melakukan Peletakan Batu Pertama pembangunan kantor Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Barat, Senin 9 Oktober 2023.

Peletakan batu pertama yang dilakukan dirangkaikan dengan penancapan tiang pancang sebagai awal pembangunan Kantor Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Barat diatas lahan seluas 15 ribu persegi.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengaku bersyukur setelah hampir dua tahun Pengadilan Tinggi Agama Sulbar hadir akhirnya pembangunan bisa dimulai.

Ia mengatakan, pembangunan kantor yang dilakukan PTA , dibangun diatas tanah yang telah diserahkan oleh pemerintah Provinsi ke PTA Sulbar seluas 15 ribu meter persegi.Apalagi pembangunan yang dilakukan dinilai telah dirancang untuk tahan terhadap kondisi bencana.

“Kita bersyukur karena pembangunan kantor ini sudah mengikuti imbauan pusat dengan memastikan indeks resiko bencana yang tinggi,” kata Idris.

Hal itu menurutnya, menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh pelaksana sebab kantor tersebut berada di dataran rendah dan diatas rawa.

“Kebanggaan kami karena hadirnya Pengadilan Tinggi Agama ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah melengkapi institusi di Sulbar untuk menjalankan fungsi penyelenggaraan pemerintahan,” kata Idris .

Hal lain yang diapresiasi karena bangunan yang dirancang telah dipersiapkan sebagai bangunan smart office.Itu untuk memberikan kenyamanan
Sulbar sekaligus diharap menjadi prototipe Pemerintahan yang baru di Sulbar.

“Apresiasi juga karena kantor ini didesain dengan smart office, dengan konsep pelayanan lebih mudah kepada masyarakat. Ini juga semakin menguatkan institusi di Sulbar semakin lengkap,” ujar Idris.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulbar Muhammad Alwi, menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemerintah Provinsi atas pembangunan Pengadilan Tinggi Agama Sulbar dengan total anggaran 33 miliar bersumber dari APBN.

Baca Juga >>   Hadiri Pembukaan Ikanas Kapolda Sulbar Cup, Bahtiar: Daerah Harus Perbanyak Even

Bangunan tersebut direncanakan dengan memperhatikan kualitas bangunan, dan juga estetika bangunan dimana bangunan yang ada akan menggunakan 460 tiang pancang dengan 154 titik tiang pancang dengan kedalaman 26 Meter.

“Dengan terbangunnya PTA Sulbar tersebut diharap dapat membantu dan mendukung berjalan roda pemerintahan di Sulbar,” kata Alwi.

Ia mengatakan, pembangunan yang dilakukan ditargetkan dapat rampung secepatnya sehingga pelayanan pemerintah khususnya berkaitan dengan Pangadilan Agama bisa segera berjalan.

Dalam pengawasan pembangunan kantor tersebut pihaknya mengaku akan melibatkan
Tim pengawas independen dan internal, termasuk akan melibatkan Kejaksaan Tinggi.

Untuk teknis yang menjadi dasar pembangunan diatas area tanah rawa dan posisi Sulbar sebagai daerah rawan gempa, KPA yang juga Sekertaris PTA Sulbar,Sutarno sejak awal telah berkonsultasi dengan oihak teknis dalam.hal ini DInas PUPR.

” Sejak pertama kali saya bertugas disini, dan sudah mulai dirancang pembamgunan gedung PTA, koami sudah berkonsultasi dengan pihak yang paham teknis, dan hasil kajiannya memang harus dipancang untuk mengantisipasi likuifaksi dan gempa,dimana Sulbar sebagai daerah yang rawan bencana gempa,” jelas Sutarno.

Olehny, sesuai kajian tersebut lanjut Sutarno,pembangunan gedung PTA akan didukung oleh ratusan pancang.

” Jadi nanti akan ada ratusan titik yang akan kita pancang dengan kedalaman 18 sampai 20 meter sebagai untuk mendukung kekuatan gedung yang tahan gempa,” pungkasnya.

Di tempat yang sama Direktur PT Amalia Jaya Pratama, Selaku pelaksana proyek berjanji akan menjadi pelaksana yang baik dengam mengikuti apa yang menjadi rujukan teknis yang dibuat oleh konsultan.

” Tentu kami sebagai pelaksana akan mengikuti apa yang telah dirancang oleh konsultan karena itu ranah teknis, termasyk untuk desan pancang, pasti kita akan mengikuti apa.yang menjadi rancangan teknisnya, dan kami meminta dukungan semua pihak agar gedung PTA dapqt selesai dengan baik nantinya,” pungkasnya.

Baca Juga >>   Pj Gubernur Bahtir Kembali Ingatkan Jaga Netralitas ASN

Sementara itu konsultan teknis, PT Arci Pratama,Yamin juga menegaskan kekuatan bangunan PTA yang tahan terhadap gempa, bahkan kata Yamin, khusus untuk pemancangan akan menyita waktu sebulan.

” Khusus untuk pemancangan, kami akan tersita waktu sebulan jadi kami akan pasang pancang sekitar 154 titik, dengan sekita 600 pancang dengan kedalaman 20 meter se agai standar kekuatan bangunan terhadap gempa,” pungkas Konsultan perpengalaman ini.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: