Jumat, Oktober 4, 2024

Operasi Pekat Marano 2024, Polres Mateng Ungkap Sejumlah Kasus

- Advertisement -

BANNIQ.Id.Mateng— Press Conference sejumlah Kasus yang berhasil diungkap Polres Mamuju Tengah (Mateng) selama Operasi Pekat Marano 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Markas Komando (Mako) Polres Mateng, Jumat (14/06/24).

Memimpin Kegiatan ini Kapolres Mateng AKBP. Amri Yudhi, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa untuk kasus curanmor dan pencurian barang elektronik, Polisi berhasil mengamankan empat (4) terduga pelaku. Dimana keempat pelaku ini masih dibawah umur (14) tahun.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa tiga unit sepedah motor diantarannya: Motor Honda CRF, Honda Scoopy dan Honda Revo dan 46 unit HP bermacam merek.

Sedangkan kasus narkoba, jajaran polres Mateng berhasil mengungkap di dua titik yakni: di Kecamatan Karossa mengamanakan tiga (3) orang tersangka dengan bukti seberat 8,4 gram dan di Babana berhasil mengamankan satu (1) orang tersangka dengan bukti 0,1 gram.

Sementara kasus minuman keras (Miras), Polisi mengamankan 16 dos miras yang berhasil diamankan di tiga titik dengan setatus tanpa izin.

AKBP Amri Yudhy juga membeberkan bahwa hasil operasi pekat 2024 sudah sesuai target, dengan mengungkap 9 kasus dan 11 tersangka yang berhasil di ungkap oleh sat Reskrim Polres Mamuju Tengah selama operasi pekat yang berlangsung sejak tanggal 30 mei sampai tanggal 12 Juni 2024.

“2 kasus pencurian, 3 narkotika,2 Sajam, dan 2 miras meski begitu barang bukti yang di amankan dari tersangka pencurian cukup banyak yakni 46 handpon dan 3 unit sepeda motor, serta narkotika seberat 8,4 gram narkotika jenis sabu dari 2 kasus,” sambungnya.  

“Kebanyakan pencurian di wilayah kita ini karena keteledoran dan masih menganggap sepele situasi keamanan dengan kunci yang masih menempel di motor,” ujarnya.

Baca Juga >>   Sinkronisasi Data Peningkatan Jalan,Kementerian PUPR dan Dinas PUPR Se Sulbar Gelar Rakor

Melalui kesempatan itu, Kapolres Mateng menghimbau mengingat akhir-akhir ini cukup marak kasus pencurian motor di wilayah hukum Polres Mateng. Untuk itu ia memintan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan serta tidak memberikan ruang bagi para pelaku pencurian.

Sementara kasus pencurian handphon pelaku berhasil di ungkapini, hal itu berkat adanya cctv di tempat kejadian sehingga penting penting nya pemasangan cctv di rumah dan di tempat kerja ini dapat mencegah terjadinya pencurian dan juga akan memudahkan pengungkapan kasus yang di lakukan oleh pelaku.

Lebih lanjut ia menyatakan, kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah kita hampir setiap bulan pihaknya mengungkap kasus narkotika. Sehingga bisa kita sinyalir bahwa Mamuju Tengah ini sudah menjadi pasar.

“Dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada masyarakat jika mengetahui adanya keterlibatan orang di sekiling kita terkait penyalahgunaan narkotika untuk segera melaporkan kepada kami,” tegasnya.

Atas pengungkapan kasus ini ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama – sama bergerak melawan adanya penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Mateng.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: