• ADVERTORIAL
  • Atensi Pengembangan Kelapa Dalam Sebagai Salah Satu Potensi yang Dimiliki Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa Siapkan Bantuan Bibit untuk 100 Hektar

Atensi Pengembangan Kelapa Dalam Sebagai Salah Satu Potensi yang Dimiliki Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa Siapkan Bantuan Bibit untuk 100 Hektar

Facebook
WhatsApp
Twitter
Anggota Komisi IV DPR RI Dr.Ir.H.Agus Ambo Djiwa saat bersama petani pembuat Kopra di Pasangkayu(foto:repro)

BANNIQ.Id. Pasangkayu – Anggota Komisi IV DPR RI Agus Ambo Djiwa memberikan atensi khusus untuk pengembangan kelapa dalam di Sulbar, khususnya di Kabupaten Pasangkayu. Olehnya itu, ia telah menyiapkan bantuan bibit kelapa dalam untuk luasan 100 hektare.

“Saya punya aspirasi sebagai anggota DPR bantuan bibit kelapa dalam 100 hektare melalui Kementerian Pertanian. Dalam waktu dekat kita akan salurkan kepada petani masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima. Untuk tahap pertama di Pasangkayu dulu,” ujar Agus, sesuai mengunjungi lokasi usaha kopra putih di Pasangkayu, Ahad (20/4/2025).

Menurut legislator Fraksi PDIP ini, kelapa dalam perlu didorong peningkatan produksinya karena tanaman ini sudah lama dikembangkan di Pasangkayu dan memiliki potensi yang besaar.

“Kelapa dalam ini memiliki potensi besar, khususnya di Pasangkayu. Makanya perlu didorong peningkatkan produksi kelapa dalam. Karena sejak dulu masyarakat di sini sudah menanam kelapa dalam. Makanya, kita harus terus menjaga agar tetap selalu ada dan produksinya meningkat,” jelas mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini.

Secara umum, Kabupaten Pasangkayu memiliki potensi besar dalam budidaya kelapa dalam, dengan sekitar 4.100 hektar lahan perkebunan yang melibatkan 4.200 petani. Produksi kelapa dalam mencapai 4.794 ton per tahun, dan daerah pemasaran utamanya adalah Surabaya, Jawa Timur.

Pasangkayu memiliki luas lahan perkebunan kelapa dalam sekitar 4.100 hektar. Jumlah petani yang terlibat dalam budidaya kelapa dalam setidaknya 4.200 petani.

Dari 4.158 pohon kelapa yang berproduksi, dihasilkan 4.794 ton kelapa dalam per tahun.

“Intinya, budidaya kelapa dalam di Pasangkayu memiliki potensi ekonomi yang besar dan perlu dikelola secara optimal, termasuk dengan dukungan dari investor,” ujar Agus.

Sebelumnya, Agus telah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Pasangkayu, pada momen peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasangkayu ke-22.

Baca Juga >>  Anggota Komisi II DPRD Sulbar Apresiasi Pemprov atas Keseriusan Penyelamatan Aset Daerah

Penyerahan bantuan dilaksanakan di Alun-alun Pasangkayu, Jumat (18/4/2025), yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus, Ketua DPRD Pasangkayu Irfandi Yaumil, Forkopimda Pasangkayu, sejumlah Kepala OPD Pemkab Pasangkayu, tokoh masyarakat, dan kelompok tani.

Tidak tanggung-tanggung bantuan alsintan yang dianggarkan melalui Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut senilai total Rp50 miliar.

“Nilai bantuan saya kurang lebih 50 miliar. Ini merupakan aspirasi saya selaku anggota DPR RI dan dianggarkan melalui Kementerian Pertanian yang merupakan mitra kerja kami di komisi 4. Kita serahkan tepat di momentum 22 tahun Kabupaten Pasangkayu. Ini juga momentum orang Pasangkayu pertama yang bisa menjadi anggota anggota DPR pusat,” ungkap Agus.

Ia pun berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga produktivitas pertanian meningkat dan bisa mencapai target swasembada pangan./***

Informasi Lainnya