Senin, November 25, 2024

Dukung Investasi di Sulbar,Gubernur Teken MOU Bersama Investor Uni Emirat Arab

- Advertisement -
Gubernur Sulbar,Drs.HM Alibal Masdar bersama Staf Ahli Gubernur Yundini Husni, dengan beberapa Investor Uni Emirat Arab saat kegiatan Penandatanganan MOU di Hotel Bidakara Jakarta(photo:anca)

BANNIQ.Id.Jakarta.Pemprov Sulbar yang dipimpin oleh Gubernur Sulbar,Drs.HM Ali Baal Masdar,M.Si, melakukan Penandatanganan Memorandum Of Understanding( MOU) dengan ARJ ) HOLDING LLC.DUBAI UNITED ARAB EMIRAT (UAE), Selasa 1 Oktober 2019 bertempat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

Penandatanganan MOU tersebut, kata Kasubdit Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung Pemprov Sulbar di Jakarta,Zulkifli Sunusi,bertujuan untuk mengsinernikan Program kegiatan pembangunan dan pengelolaan SDA dan SDM di Provinsi Sulbar.

Terkait materi Penandatanganan Nota kesepahaman, Kadis Perhubungan Pemprov Sulbar,Drs.H.Khaeruddin Anas, mengatakan materi Penandatanganan MOU tersebut meliputi rencana pembangunan beberapa infra struktur perhubungan di Sulbar.

” MOU dengan pihak ARJ Group Investemen materi yang di MOU adalah Pembangunan Bandara Polewali mandar, pembangunan Galangan Kapal dengan teknologi tinggi di Mamuju, Pembangunan Floating Strorage BBM didaerah pantai Pelabuhan Belang-Belang, pembangunan Silo untuk pengolahan Gabah menghasilkan beras berkualitas, dan pengembangan SDM Sulbar,” Beber Khaeruddin.

Penandatanganan MOU tersebut sambung Khaeruddin, adalah hasil kunjungan Gubernur dan Tim ke Dubai beberapa bulan lalu

Masih ditambahkan Khaeruddin, Mengenai LOI atau Letter Of Intens , untuk rencana pembangunan bandara Polewali telah disampaikan kepada Menteri Perhubungan, Menteri Perencanaan Pembangunan/kepala Bappenas, Menteri Keuangan, Kepala BKPM dan Menteri Dalam Negeri.

Hal tersebut dilakukan kata Khaeruddin karena pembiayaannya diharapkan dapat melalui KPBU ( Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha ) sesuai peraturan.

” ada beberapa alasan untuk pembangunan tersebut yakni sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebagai pintu utama di perbatasan Sulsel-Sulbar untuk pelayanan masyarakat seperti Pare-Pare, Pinrang Sidrap, Enrekang dan Polman serta Majene sendiri,”Pungkasnya.|smd

Baca Juga >>   Uang Pecahan 50 Ribu Ditolak oleh Pedagang Kelontong, Pembeli Turut Dirugikan
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: