Upaya untuk menumbuhkan sektor perekonomian masyarakat harus didukung oleh akses Infra struktur yang memadai agar produk yang dihasilkan tersebut pemasarannya lancar.
Atas pijakan tersebut Pemerintah Kabupaten Mamuju dibawah Pemerintahan Bupati Habsi Wahid dan Wakil Bupati Irwan SP Pababari selama empat tahun terakhir dari tahun 2016-2019 telah melakukan pembangunan 5 item infra struktur yang meliputi Pembukaan jalan Peningkatan jalan(jalan mantap) , Cakupan Irigasi,Cakupan Air Bersih dan Cakupan Sanitasi.
” Cakupan peningkatan Infrastruktur 5 item ini secara makro selama empat tahun terakhir yakni dari tahun 2016-2020, yang bersumber dari APBD Mamuju,” Ujar Kadis PU Mamuju,Ir.Salihi Saleh,M.Si belum lama ini.
Lebih jauh Salihi menguraikan untuk capaian cakupan pembukaan jalan meningkat 128 KM, menjadi 795 KM, yang pada tahun 2016 hanya 696 KM. Kemudian untuk cakupan jalan mantap sambung Salihi, juga mengalami peningkatan sekira 14 % atau setara 117 KM sehingga menjadi 340 jalan mantap yang pada tahun 2016 hanya 186 KM mantap.
Kemudian untuk peningkatan cakupan Irigasi sambung Salihi, juga mengalami peningkatan 250 Hektar, menjadi 1914 hektar, di tahun 2016 hanya 1664 Hektar.
Dari aspek capaian untuk pemenuhan Komsumsi Pemenuhan kebutuhan Air bersih masyarakat juga meningkat cukup signifikan yakni 4927 KK menjadi 5870 KK terpenuhi, di tahun 2016 hanya 843 KK.
Yang terakhir capaian cakupan pemanfaatan sanitasi yang juga mengalami peningkatan 1912 KK menjadi 3449 KK, sementara di tahun 2016 hanya 1570 KK.
Capaian cakupan 5 indikator Infra struktur secara makro tersebut sebut Salihi sesuai target yang telah ditetapkan di RPJMD 5 tahun lalu.
Target capaian berikutnya Imbuh Salihi akan ditetapkan kembali dalam RPJMD lima tahun ke depan pada tahun 2021 nanti. Dan pembangunan program infra struktur tersebut tetap menjadi prioritas karena dikuti dinamika perkembangan sosial seperti pertumbuhan penduduk.
” Target pembangunan infrastruktur ini sangat dinamis tidak statis, mengingat posisi kabupaten Mamuju sebagai Ibukota Provinsi yang terus berkembang dari aspek kependudukan, tidak hanya berdasarkan kelahiran tetapi juga perpindahan penduduk atau Urbanisasi, dengan pertambahan tersebut juga meningkat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” tandas Salihi.
Sama halnya dengan peningkatan akses jalan masih kata Salihi, yang juga mendukung aspek lainya seperti peningkatan sentra produksi. Dengan meningkat dan mantapnya jalan akan berdampak ke aspek lainnya yakni peningkatan produksi barang dan jasa.
” Wilayah Mamuju juga ini kan cukup luas yang juga sangat mendukung sektor investasi, nah untuk itu akses jalan juga harus meningkat guna mendukung peningkatan produksi barang dan jasa, biasanya ada produk yang kulaitasnya bagus tapi akses pemasaran tidak mendukung karena terisolir harganya menjadi anjlok, jadi pembangunan infrastruktur ini akan berdampak ke sektor lain seperti pertanian, kesehatan, investasi juga mendukung peningkatan income perkapita masyarakat,” Pungkasnya.| Asdar.