Jumat, Oktober 4, 2024

Aktivitas Tambang Galian C Diduga Sebagai Penyebab Lakalantas di Maponu Pasangkayu

- Advertisement -

BANNIQ.Id, Pasangkayu — Diduga
aktivitas tambang galian C sebabkan Lakalantas kendaraan truk roda 6 di Desa Maponu, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Kamis (08/08).

Kepala Desa Maponu menolak memberikan tanggapan terkait hal tersebut saat ingin dikonfirmasi oleh awak media.

Kecelakaan lalulintas ini menimbulkan kehebohan di masyarakat setempat yang khawatir akan dampak buruk yang ditimbulkan oleh keberadaan tambang tersebut.

Bagaimana tidak, galian tambang yang terkikis sampai menutupi drainase di jalan poros mengakibatkan saluran air tidak berjalan normal.

Sehingga ketika hujan turun, air mengalir sampai di badan jalan Poros Trans Sulawesi yang membahayakan pengendara.

Warga sekitar tambang galian C di Desa Maponu mulai merasa resah dengan adanya insiden kecelakaan truk yang terjadi akhir-akhir ini.

Tambahan informasi, di wilayah tersebut sebelumnya juga pernah terjadi kecelakaan tunggal mobil Bus dan Truck yang diduga jalan licin dari sisa material tambang yang tersebar di badan jalan saat hujan.

“Diduga, kondisi jalan rusak akibat kendaraan yang sering melintas untuk mengangkut hasil tambang berceceran di jalanan menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan tersebut,” ungkap warga yang tak ingin disebut namanya.

Pantauan di lapangan, kecelakaan truk yang terjadi belakangan ini telah menimbulkan kerugian yang cukup besar, baik dari segi materil maupun korban luka-luka.

Hal ini memicu kekhawatiran akan keselamatan dan keamanan masyarakat sekitar, terutama para pengguna jalan yang harus melintasi daerah tersebut setiap harinya.

Akibat kejadian tersebut masyarakat mendesak pihak terkait, termasuk Dinas Pertambangan dan Energi setempat,agar turun tangan untuk menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan tambang galian C dalam kecelakaan truk yang terjadi.

Diharapkan pihak terkait mengumpulkan bukti-bukti dan informasi yang dapat menguatkan dugaan tersebut agar langkah tindak lanjut yang tepat dapat segera dilakukan.

Masyarakat Desa Maponu sendiri mulai bersuara dan menuntut transparansi dari pihak terkait kondisi tambang galian C yang dianggap meresahkan itu.

Di sisi lain, pihak pengelola tambang galian C yang beroperasi di daerah tersebut juga diminta untuk memberikan klarifikasi terkait standar keselamatan operasional yang mereka terapkan.

Hal ini penting guna memastikan bahwa aktivitas tambang tersebut tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi, namun juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan keselamatan bagi semua pihak yang terlibat.

Hingga berita ini tayang, belum ada pernyataan resmi dari pihak-pihak terkait hasil investigasi dan langkah konkret yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini.

Masyarakat setempat pun terus memantau perkembangan situasi sambil berharap agar kejelasan dan keadilan akan segera ditegakkan dalam penanganan kasus ini.

Kecelakaan truk yang diduga terkait dengan tambang galian C di Desa Maponu menjadi peringatan penting bagi semua pihak terkait untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan perlindungan lingkungan dalam setiap kegiatan operasional yang mereka jalankan.

Semoga kejadian ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan demi kesejahteraan bersama.|her/***.

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: