BANNIQ.Id. Sulbar. Pisang Cavendish yang di Indonesia dikenal dengan pisang Ambon putih, merupakan komoditas yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar bila dibudidaya secara massif dan profesional.
Pada lahan 1 hektar pisang Cavendish bisa menghasilkan cuan sebesar Rp.160 juta persekali panen. Atas potensi besar yang dimiliki pisang Cavendish ini, di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Provinsi Sulsel dan sementara penjajakan budidaya di Provinsi Sulbar.
Di provinsi Sulsel, di era PJ Gubernur Dr.Bahtiar Baharuddin telah dibudidaya secara massal di Kecamatan Mare kabupaten Bone, dan bulan juli ini diperkirakan akan melaksanakan panen perdana.
” Saya sekarang berada di area pengembangan pisang Cavendish di Kecamatan Mare Kabupaten Bone, dan sebentar lagi akan melaksanakan panen perdana,” jelas Pj Gubernur Sulbar Dr.Bahtiar Baharuddin,belum lama ini.
Bahtiar menguraikan lebih detail perihal manfaat yang didapatkan dengan budidaya pisang Cavendish, yang bukan saja secara dapat mendongkrak pendapatan keluarga, lebih dari itu Pisang Cavendish juga bisa menjadi Konversi bahan pangan.
” Selama ini kita terlalu bergantung ke beras sebagai bahan pangan pokok, namun kita mengabaikan alternatif bahan pangan lain, salah satunya pisang, pisang bisa menjadi Konversi bahan pangan, ini juga sebagai dukungan penuh terhadap kedaulatan dan penguatan pangan,” jelas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini.
Selain itu secara ekologis sambung Bahtiar, pisang Cavendish juga merupakan tumbuhan yang dapat mengurangi emisi karbon.
” Selain fungsi ekonomi dan komoditas pendukung konversi bahan pangan, pisang Cavendish juga merupakan tumbuhan yang dapat mengurangi emisi karbon,” tandasnya.
Untuk mendukung program pemerintah sambung Bahtiar, untuk program makan siang gratis oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, pasti juga membutuhkan pasokan buah-buahan untuk mendukung program tersebut.
” Program makan siang gratis nanti juga pasti membutuhkan buah sebagai pelengkap, pasti tinggi permintaan buah untuk mendukung program tersebut, salah satu buah yang dibutuhkan pisang selain,pepaya, semangka,dan nenas,” pungkasnya.|***
