
BANNIQ.Id.Sulbar. Masa kepemimpinan Drs.HM Ali Baal Masdar (ABM) sebagai Gubernur Sulbar di tahun 2021 akan memasuki tahun kelima dan akan berakhir pada bulan Mei tahun 2022. Selama empat tahun terakhir menjadi Gubernur bersama Enny Anggraeny Anwar sebagai Wakil Gubernur, tentu menghasilkan penilaian yang beragam dari masyarakat Sulbar. Sebagian menanggapi belum berhasil mencapai visi dan misi yang telah dicanangkan di awal Pemerintahan, terutama program pembangunan yang bernilai fisik.
Namun di balik itu, sesungguhnya pemerintahan ABM/Enny telah berhasil melakukan penataan birokrasi pemerintahan yang modern berbasis peningkatan SDM dan pembangunan karakter birokrasi yang terbebas dari tindak pidana korupsi.
” Bila ada masyarakat yang tidak puas terhadap pembangunan yang dilaksanakam Gubernur bersama Wagub Sulbar selama empat tahun terakhir, itu mungkin karena mereka hanya melihat satu sisi pembangunan saja misalnya pembangunan fisik, namun pembangunan non fisik jauh lebih dinamis seperti pembangunan karakter pemerintahan yang terbebas dari tindak Pidana Korupsi,” Ujar salah satu pemuda Sulbar Idham Nuzulul Ibrahim, Sabtu(26/12/2020).
Atas penekanan pembangunan karakter pemerintahan yang selama ini menjadi pijakan pemerintahan ABM/Enny sebut Idham, pengelolaan pemerintahan di Pemprov Sulbar semakin profesional dan minim dari parktik korupsi seperti pada pemerintahan sebelumnya.

” Dapat kita lihat selama empat tahun terakhir, Pengelolaan pemerintahan di Pemprov berjalan sangat baik dan akuntabel, tidak ada lagi pejabat yang ditahan karena kasus korupsi seperti pada tahun-tahun sebelumnya, saya kira ini merupakan satu catatan yang penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Alibaal Masdar,” Jelasnya.
Pembangunan fisikpun kata Idham juga telah diakselerasikan pemerintahan ABM/Enny yang meliputi pembangunan infra Struktur seperti peningkatan jalan salutambung-Urekang, peningkatan jalan poros Martadinata ke Tappalang Barat, peningkatan jalan poros Nosu-pana dan beberapa ruas jalan lain yang menjadi tanggung jawab Pemprov Sulbar.
Selain Pembangunan Infra Struktur untuk mendukung akses perekonomian masyarakat, Selama empat tahun terakhir juga pemerintahan ABM/Enny juga telah melalukan pengembangan potensi pertanian dan peternakan dengan pengembangan kawasan peternakan di Beroangin. Bidang pengembangan komoditas pertanian lainnya seperti ratusan hektar pengembangan tanaman kedelai di seluruh kabupaten di Sulbar.
Untuk pemberdayaan masyarakat di desa, sambung Idham, ratusan desa di Sulbar juga telah mendapatkan supporting anggaran melalui program desa Marasa(Mandiri,Cerdas dan Sehat). Dari aspek Pemberdayaan IKM dan UMKM pemerintahan ABM sambung Idham, juga telah memberikan ratusan IKM dan UMKM di Sulbar terutama untuk pemulihan ekonomi pelaku usaha tersebut di Masa Pandemi Covid 19.

” Tentu kita harus melihat prestasi ini secara proporsional artinya pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur Sulbar Ali Baal dan ibu Enny telah membawa perubahan yang signifikan terhadap masyarakat Sulbar secara umum selama empat tahun terakhir,” Simpul Pemuda yang menjadi salah satu anggota tim yang mengantarkan Alibaal Masdar/Enny Anggraeny menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar tahun 2017 lalu.|asd