Kepala Biro Hukum Pemprov Sulbar,Dr.Suyuti Marzuki,S.PI;MT;M.Sc.saat memberikan Kuliah Umum di Hadapan Puluhan Mahasiswa Fakultas Hukum Unika(photo:repro)
BANNIQ.Id.Mamuju. Biro Hukum Pemprov Sulbar terus membangun sinergitas dengan mahasiswa khususnya dalam peningkatan pemahaman hukum dan perundang-undangan , melalui kuliah umum yang disampaikan oleh Kepala Biro Hukum Pemprov Sulbar Dr.Suyuti Marzuki,SP.I MT;M.Sc. atas permintaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Tomakaka (Unika) dengan Tema “Dampak Lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja dan Peraturan Perundang-Undangan lainnya terhadap Pembentukan Produk Hukum Di Daerah Provinsi”
Melalui materi kuliahnya umumnya,Dr.Suyuti Marzuki menekankan pentingnya memahami pembentukan regulasi secara utuh melalui proses kajian yang mendalam.
” Hukum menguraikan secara umum proses-proses pembentukan produk hukum mulai dari tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan, pengundangan hingga penyebarluasan,” papar Doktor Social Welfare jebolan UI ini.
Hal tersebut penting disampaikan sebut Marzuki agar mahasiswa memiliki gambaran yang kuat untuk memahami bahwa alur pembentukan produk hukum di daerah melalui proses yang panjang dan melibatkan disiplin ilmu yang beragam.
Selain itu, lanjut Suyuti urgensi lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi fokus kuliah umum yang diberikan dengan menguraikan alasan-alasan penyederhanaan regulasi dalam Undang Undang Cipta Kerja, penjelasan umum terhadap klaster pengaturan dalam Undang Undang cipta kerja hingga menyampaikan langkah-langkah biro hukum dalam kegiatan identifikasi Peraturan Pemerintah sebagai peraturan turunan Undang Undang Cipta Kerja.
[14/4 02.57] Suyuti Marzuki: Pakar social welfare Indonesia
Sebelum menutup kuliah umumnya, pakar Social Eelfare Indonesia ini tak luput memberikan semangat dan sugesti agar para mahasiswa untuk tidak cepat berpuas diri dalam mengasah kemampuan intelektualnya karena pikiran-pikiran kritis mahasiswa terhadap pembangunan daerah masih sangat diperlukan.
Sementara itu Wakil Dekan Fakultas Hukum Univ. Tomakaka yang turut hadir dalam kegiatan memberi apresiasi yang tinggi kepada Kepala biro hukum setda provinsi sulawesi barat atas kesempatan yang diberikan kepada civitas akademik Universitas Tomakaka untuk berkunjung dan mengenal lebih jauh tugas dan fungsi biro hukum dalam mengawal kebijakan daerah dari sisi hukum dan perundang undangan serta telah bersedia memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa.|***
