Jumat, Oktober 4, 2024

Bersama JICA, Bappeda Bahas Pengentasan Kemiskinan Ekstrim di Sulbar

- Advertisement -

Pertemuan Perwakilan JICA dan Bappeda Sulbar Bahas Kebijakan pengentasan Kemiskinan di Sulbar(foto;repro)

BANNIQ.Id. Sulbar. Sekertaris Bappeda Provinsi Sulawesi Barat, Darwis Damir mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Barat, menerima sekaligus memimpin pertemuan dengan Japan International Cooperatif Agency atau JICA Perwakilan Regional Sulawesi, di Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Barat.

JICA, adalah sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang, termasuk wilayah Indonesia Timur dalam Regional Sulawesi.

Darwis mengatakan, Tujuan diskusi dan pertemuan ini adalah mendapatkan masukan dari JICA terkait Program 4+1 dengan agenda terinci adalah Kemiskinan ekstrem.
” Adapun agenda dalam diskusi ini yakni Mengidentifikasi isu dan program prioritas pembangunan daerah, dalam rangka penyusunan RPJPD 2025-2045, Menfasilitasi penyusunan Dokumen perencanaan pembangunan yg telah disusun, termasuk Dokumen Rencana Pengentasan Kemiskinan Daerah;dan Memfasilitasi skema JICA, untuk berkonstribusi dalam upaya penguatan kapasitas manajemen pembangunan daerah, jelas Damir, Kamis (2/11).

Disebutkan Darwis, diskusi lebih didetailkan kepada cara-cara kerja dalam mengatasi kemiskinan di sulawesi barat dengan model manajemen tata kelola organisasi TKPD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah)

Perwakilan JICA Mr. Shintani Naoyuki yang juga merupakan Penasehat Kebijakan Pembangunan Daerah atau Regional Development Policy Advisor (RDPA) wilayah Sulawesi yang berkantor di Gedung Bappelitbangda Provinsi Sulsel, turut memaparkan tugas JICA sampai dengan program kerja kedepan.

“Kami berharap kedatangan kami di provinsi Sulawesi barat yang sebelumnya kami telah berkunjung ke Kabupaten Mamuju, dapat menghasilkan beberapa solusi masalah kemiskinan dan juga beberapa yg perlu dibantu dan dikonsultasikan”Ujar Mr.Shintani.

Mr. Shintani menambahakan, JICA selama ini telah memberikan support atas kebijakan dan agenda pembangunan di Indonesia.

” Diantara support tersebut terkait Penguatan Ketahanan Ekonomi untuk pertumbuhan yg berkualitas dan berkelanjutan; Pengembangan Wilayah untuk mengurangi kesenjangan antar daerah; Peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing; Penguatan Infratsruktur untuk meningkatkan konektivitas; dan penguatan ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim,” Pungkasnya.I***

Baca Juga >>   Sikapi Tuntutan Forum Masyarakat Nelayan Desa Kalukku, Anggota DPRD Sulbar Gelar RDPU
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: