BANNIQ.Id.Majene. Seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk untuk tahun ajaran tahun 2020-2021, bagi PTN di Seluruh Indonesia rencananya akan digelar awal Juli,namun tetap akan menunggu keputusan dari Kemenristek Dikti, mengingat Pandemi Covid 19 yang belum berakhir sampai saat ini.
Tidak terkecuali bagi Universitas Kebanggaan Sulbar,Unsulbar yang juga akan melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) dalam rangka seleksi Mana tahun 2020.
” Awal Juli kita sudah agendakan untuk melaksanakan ujian tes seleksi masuk PTN bagi calon Mahasiswa baru Unsulbar tahun 2020,” Ujar Rektor Unsulbar,Dr.Aksan Djalaluddin, saat menerima kunjungan anggota Dewan Pendidikan Sulbar belum lama ini.
Lebih jauh Akhsan mengurai, jika Kegiatan itu diizinkan dilaksanakan maka akan ada penanganan khusus bagi para calon Mahasiswa yang akan datang mengikuti tes masuk di Unsulbar, mengingat jumlah mereka yang datang akan banyak mungkin ribuan, sementara saat ini masih Pandemi Covid 19 masih berlangsung.
” Kita akan pikirkan khusus penanganannya bila kegaitan itu diizinkan untuk dilaksanakan, karena beda pada saat belum ada Pandemi Covid 19, mereka yang datang tes menginap di keluarga atau penginapan,namun di masa Pandemi Covid 19 saat ini hal tersebut tidak bisa lagi semuanya diterapkan karena penginapan juga terbatas,inilah nanti yah aka kita pikirkan bagaimana solusinya jika kegiatan tersebut diizinkan dilaksanakan,” Pungkas Rektor yang sudah dua periode menjalani jabatan rektor Unsulbar ini.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor I Unsulbar,Dr.Anwar Sulili juga menjelaskan agenda pelaksanaan seleksi masuk Unsulbar bagi calon mahasiswa baru.
” Ini memang perlu disampaikan ke Masyarakat bahwa pada tanggal 12 sd 15 Juli kita akan laksankaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka seleksi Maba Unsulbar tahun 2020, namun kita akan menunggu izin dari Pemkab dan Pemprov Sulbar apakah kegiatan tersebut bisa kita laksanakan mengingat masa Pandemi Covid 19 yang masih belum berakhir saat ini,” papar Dr.Anwar Sulili.
Dia menambahkan, untuk kepastian pelaksanaannya akan menunggu rapat dari Kemenristek/Dikti pekan ini berdasarkan penyampaian dari masing-masing Pengelola PTN di Seluruh Indonesia.
” Kita menunggu izin dari Pemkab dan Pemprov, baru kita sampaikan ke Kemenristek Dikti, kita belum tau apakah diizinkan atau tidak, nantinya mungkin keputusan dari Kemenristek/Dikti akan menunda, atau ada yang dibolehkan melaksanakan ada yang tidak,kita akan menunggu hasil rapat dari Kementerian minggu ini,” Imbuhnya.
Kemudian jika nanti diizinkan,sambung Anwar pasti Protokol kesehatan kepada para calon Mahasiswa yang akan datang tes pasti diberlakukan terhadap mereka.
” Jika kita diizinkan menyelenggarakan UTBK tersebut pasti kita akan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat bagi calon Maba tersebut, di perbatasan masuk Majene pasti kita lakukan pengukuran suhu,jika melebihi standar normal pasti kita arahkan untuk ditangani tenaga kesehatan dulu sebelum masuk ke Majene untul ikuti tes,” Pungkasnya.|asd