BANNIQ.Id.Sulbar.Kebijakan BKKBN melalui program Kependudukan Keluarga Berencana,Pembangunan Keluarga(KKBPK) yang dimaksudkan untuk membangun keluarga Indonesia yang berkualitas melalui Keluarga Berencana.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar, Dra.Hj Andi Rita Mariani Basharu,M.Pd. melalui konfrensi Pers dengan sejumlah Wartawan di aula kantor BKKBN Provinsi Sulbar, Rabu(29/5/2019) mengatakan intervensi yang dilakukan oleh BKKBN Provinsi Sulbar selama ini tehadap implementasi KKBPK cukup massif dan maksimal, yang ditopang oleh anggaran yang cukup besar.
” Selama ini BKKBN perwakilan Provinsi Sulbar sesuai kewenangan yang dimiliki telah melakukan penggalakan program KKBPK secara maksimal dengan anggaran yang cukup besar yang kita kelola setiap tahunnya, ” Terangnya.
Meskipun ditopang anggaran yang cukup besar, Rita mengakui capaian program BKKBN terutama di daerah kabupaten masih belum maksimal terutama dukungan pemerintah Kabupaten terhadap Pemberdayaan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) sebagai ujung tombak untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam program Keluarga Berencana, yang juga belum maksimal.
” Kita harapkan di masing-masing Pemkab di Sulbar mendukung dan membantu PLKB melalui penganggaran di APBD mereka,” Imbuhnya.
Kemudian program lainnya yang digalakkan oleh BKKBN Hingga ke Daerah dalam rangka peningkatan peserta keluarga berencana khususnya di pedesaan, BKKBN Sulbar telah membentuk seratus lebih kampung KB Se Sulbar, namun tindak lanjut dari pengembangan kampung KB tersebut juga dinilai belum maksimal.
” Kampung KB kita bentuk sudah lebih seratus namun tindak lanjut program di sebagian besar kampung KB yang kita sudah bentuk juga belum maksimal, upaya kita lakukan beberapa kepala desa yang mewilayahi kampung KB tersebut kita sudah pernah panggil rapat untuk membicarakan tindak lanjut dari program di Kampung KB tetapi hasilnya juga belum maksimal,” Pungkasnya.|smd