BANNIQ.Id.Mamuju.Menyikapi fenomena La Nina yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Sulawesi Barat, meminta warga setempat untuk mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem di daerah tersebut.
Selain itu, BPBD Mamuju juga meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat intensitas gempa bumi di Mamuju dalam beberapa hari terakhir meningkat dan sebagian getarannya dirasakan warga.”Imbauan kami, tingkatkan kewaspadaan karena intensitas gempa juga mulai terasa di Mamuju. Kalau ada ciri-ciri longsoran agar segera diinformasikan kepada kami sehingga ada tindakan cepat yang kami lakukan. Intinya yang lebih penting tetap membangun komunikasi dan informasi kepada kami,” kata Kepala BPBD Mamuju, Muhammad Ali Rachman, Senin (2/11/2020).Ia menambahkan agar warga juga mewaspadai potensi hujan lebat yang bisa mengakibatkan banjir. Di samping itu, potensi angin kencang yang bisa berdampak pada bangunan roboh dan pohon-pohon tumbang. “Hindari bangunan tua dan pepohonan tinggi pada saat angin kencang yang sewaktu-waktu dapat roboh dan tumbang,” jelasnya.
Ali Rachman mengingatkan nelayan yang akan melaut tetap waspada dan memastikan kondisi aman serta mengikuti informasi terkait perkembangan cuaca. “Masih bisa keluar melaut, namun harus tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkait cuaca ekstrem,” ujarnya. Sebelumnya, BMKG mengeluarkan imbauan terkait fenomena La Nina di sebagian besar wilayah Indonesia pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021. Dampak dari fenomena La Nina ini menyebabkan cuaca ekstrem seperti curah hujan tinggi disertai petir, angin kencang, tingginya gelombang air laut dan tanah longsor.|asdar