Jumat, Oktober 4, 2024

Cegah Pelanggaran Pemilu di Tahap Kampanye, Bawaslu Sulbar Ajak Media Kolaborasi Lakukan Pengawasan

- Advertisement -

Korbid Pencegahan, Parmas dan Kehumasan Bawaslu Sulbar,Hamrana Hakim, Kadis Kominfopers,Mustari Mula dan Ketua PWI Sulbar saat jadi pemateri pada kegiatan Publikasi Hasil Pengawasan penyusunan daftar pemilih dan persiapan oengawasan kampanye Pemilu tahun 2024(foto:repro)

BANNIQ.Id. Mamuju. Bawaslu Sulbar menggelar kegiatan Publikasi Hasil Pengawasan Penyusunan daftar pemilih dan persiapan pengawasan kampanye di media pada pemilu 2024, Kamis 16 November 2023 di Wisma Yaki Mamuju.

Kegiatan yang diikuti  puluhan wartawan cetak,eloktronik dan daring   ini dibuka secara resmi Komisioner Bawaslu Sulbar Korbid Devisi pencegahan, parmas dan kehumasan, Hamrana hakim, sekaligus menjadi Pemateri, pemateri lainnya Kadiskominfopers Mustari Mula Tamaga dan Ketua PWI Sulbar,Sulaeman Rahman.

Ketua panitia, Muh. Darwis, melalui laporannya menyampaikan, bahwa kgiatan yang digelar sebagai wadah kolaborasi antara Bawaslu fan Awak media untuk mengawasi tahapan pemilu khususnya untuk masa krusial seperti kampanye baik kampanye langsung maupun kampanye lewat media massa.

” Kegiatan hari ini adalah wadah sinergitas antara media dengan Bawaslu untuk secara bersama-sama melakukan pengawasan tahapan pemilu yang saat ini sudah akan  memasuki tahapan krusial yakni kampanye, baik kampanye secara langsung maupun kampanye lewat media,” jelas Muh.Darwis.

Usai membuka Kegiatan Sosialisasi, Korbid Pencgahan,Parmas dan Kehumasan Hamrana Hakim, mengatakan peran semua pihak dalam melaksanakan pengawasan pemilu sangat dibutuhkan, karena jika dilaksanakan sendiri oleh Bawaslu pasti tidak maksimal, tetapi dibutuhkan kolaborasi termasuk untuk para wartawan.

” kegiatan pengawasan Pemilu tak akan bisa optimal bila dilaksanakan sendiri oleh Bawaslu, tetapi yang dibutuhkan adalah kolaborasi dengan semua pihak,termasuk wartawan,” jelasnya.

Peran wartawan dalam melaksanakan fungsinya lanjut Hamrana, sangat penting terutama dalam menangkal informasi hoaks yang dapat memicu  munculnya masalah.

Kadis Kominfopers, Mustari Mula yang  juga sebagai pemateri  menegaskan untuk menjaga netralitas ASN, di lingkup Pemprov Subar dalam menyongsong Pemilu,pihak pemprov telah memproteksi agar para ASN tetap menjaga netralitas dalam pemilu.
” Untuk menjaga netralitas ASN Pemprov Sulbar telah melakukan proteksi agar tetap mejaga netralitas, termasuk untuk tidak menggunakan sandi-sandi atau tagline yang  menggunakan simbol jari seperti,satu jari,dua jari dan seterusnya termasuk simbol menunjuk ke depan yang menjadi tagline sulbar maju terus,” jelasnya.

Kemudian terkait kontribusi media dalam menjaga  pemilu yang damai  telah dibentuk satgas pemilu yang melibatkan organisasi media, sebagaimna disampaikan Sulaeman  Rahman, dalam kapasitas sebagai pemateri pada kegiatan ini.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: