Selasa, November 26, 2024

Diduga Selewengkan Dana,PWM Laporkan Mantan Bendahara Sekertariat DPRD Mateng

- Advertisement -

BANNIQ.Id.Mateng – Ketua Persatuan Wartawan Mamuju tengah(PWM) Anwar laporkan Mantan Bendahara DPRD Mamuju tengah Ke Kantor Kepolisian Resor (Polres) Mamuju tengah Atas dugaan Penyelewengan anggaran Media di Sekertariat DPRD Mamuju tengah (Mateng),Rabu(11/3/2020)

Laporan tersebut ditempuh, kata Anwar mengingat upaya persuasif yang dilakukan selama Januari 2020 bersama rekan rekan media yang lain mencoba pembayaran kesisahan anggaran publikasi yang belum di bayarkan namun sampai saat ini belum juga ada titik terangnya.

“Kami dan teman teman media sudah cukup berupaya bagaimana bisa di selesaikan secara kekeluargaan kepada pihak sekertaris dewan namun sampai saat ini belum juga jelas ujung pangkalnya,seharusnya pihak bendahara dan sekwan transparan dalam pengelolaan anggaran,”ucap Anwar usai penyerahan berkas di polres Mamuju tengah.

Terkait bukti yang di laporkan,kata Anwar tentu kaki tak akan melangkah jika bukti itu tidak ada di kantongi hanya semua itu kembali lagi kepada praduga tak bersalah karna kepastian salah dan benarnya itu ada di ranah penegak hukum.

“Ini hanya dugaan penyelewengan sesuai bukti yang kami miliki namun kepastian itu kita serahkan kepada pihak hukum yang jelas kami selaku media punya hak untuk bertanya kemana anggaran publikasi yang di cairkan dan janjikan selama ini karna sampai saat ini ga jelas kapan mau di bayar,”Paparnya.

Lanjut Anwar,meskipun banyak bisikan terkait dugaan lain seperti pengadaan kursi,baju seragam sampai menyangkut SK tenaga kontrak yang konon di duga semua itu ga jelas rimbanya di sekertariat DPRD Mamuju tengah namun kata dia, semua itu bukan rananya media untuk mengungkap apalagi baru sebatas perbincangan belum ada bukti yang kuat.

“Tuntutan kami hanya sebatas anggaran media pada tahun 2019 kemana larinya kalau terkait Anggaran pengadaan di sekertariat DPRD Mamuju tengah yang terdengar tentu yang lebih tau adalah,Inspektorat,BPK KPK dan penegak hukum lainnya artinya, kalau prosesnya aman aman saja berarti data dan rekaman ini hanya fiktif belaka,”Jelas Anwar.
Anwar menambahkan bahwa,Transparan memang sangat penting Apa yang di laporkan ini sebuah penjejakan anggaran dana media yang dinilai cukup tertutup selama ini di Sekertariat DPRD Mamuju tengah.
Pada intinya,ini masih dugaan penyelewengan anggaran media yang konon cukup lumayan besar namun benarkah media itu hanya 5 juta Publikasi/tahun dan 5 exlampar perbulan menghabiskan anggaran sampai 800 jutaan lebih pertahunnya.

“Saya memang Kaget setelah melihat data ini ternyata anggaran media di DPRD Mamuju tengah tahun 2019 hampir satu M tapi media teman teman kok pada mengeluh..memang benar kata sekwan ada dana yang ga cair tapi yang cair 800 jutaan lebih ini apakah benar wartawan yang nikmati..? dugaan ini kita serahkan kepada pihak penegak hukum,dan kita tunggu saja hasilnya seperti apa.”Kunci Anwar.|tim.Pwm/EE.S

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: