BANNIQ.Id. Sulbar. Keberadaan Kafe Dermaga Sandeq di Jalan Arteri mamuju yang belum lama ini Soft Opening mendapat sorotan dari pegiat Anti Korupsi Sulbar Ali Imran. DAli Imran melalui Rilis Resminya mengungkapkan dermaga sandeq yang ada dijalan arteri mamuju ini menjadi fokus perhatian bagi kalangan masyarakat dalam berbagai sudut pandang,ada yang mengatakan bahwa dampak negatif dari penggunaan bahu jalan sebagai lahan parkiran itu menghambat aktivitas perjalanan roda dua,roda empat, maupun pejalan kaki pada umumnya.
Namun Imran justru yang saya mau pertanyakan ini sebagai pegiat korupsi pemudah sulawesi barat adalah.Anggaran yang digunakan untuk proyek itu Bersumber dari mana
1.Apakah anggaran dipa polda sulbar
2.Apakah anggaran hiba dari pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten
3.Apakah anggaran CSR Untuk polda
“Melalu tulisan ini saya berharap pihak terkait dalam hal ini polda sulbar memberikan keterangan keterbukaan publik lewat media sebenarnya anggaran ini bersumber dari mana,” Kata Ali Imran.
Hal itu penting kata Imran agar tidak timbul pertanyaan yang menjanggal dikalangan masyarakat sulbar terhusus yang ada dimamuju. Karna anggaran yang digunakan untuk pembangunan proyek ini terhitung besar melihat dari pengerjaan sampai jadinya bangunan ini.
“Yang bikin heran juga pantauan saya dilapangan. selama proyek itu berlangsung tidak ada papan proyek yang dipasang dilokasi proyek untuk menandakan proyek ini bersumber dari mana,” Pungkasnya.
Terpisah, Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar melalui rilis tertuisnya mengatakan akan menjadikan Dermaga Sandeq Jadi Dapur Umum Makan Bergizi Gratis, IRT Direkrut Jadi Juru Masak
Menurut Adang , Dermaga Sandeq dipilih sebagai lokasi utama dapur umum karena posisinya yang strategis dan aksesibilitasnya bagi masyarakat. Selain itu, Polda Sulbar juga mempertimbangkan dua lokasi lain untuk dapur umum, yaitu di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mekatta, Majene, dan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
“Dermaga Sandeq bukan hanya akan difungsikan sebagai dapur umum, tetapi juga sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan lainnya,” ujar Irjen Pol Adang Ginanjar. Selasa (18/2/2025).
Jendral bintang dua ini menambahakn, dengan terbangunnya dapur MBG nantinya, selanjutnya akan direkrut ibu rumah tangga (IRT) yang bermukim di sekitar Dermaga Sandeq. Mereka akan dilibatkan sebagai juru masak.
“Dapur MBG ini nantinya akan melibatkan ibu-ibu rumah tangga sebagai juru masak untuk bekerja disini,” kata Kapolda Sulbar.
Pembangunan dapur MBG ini segera dimulai. Rancangan bangunannya segera difinalkan. Secepatnya segera dikerjakan. Semua yang dibutuhkan sudah siap./tim/***



