Jumat, Oktober 4, 2024

Ditugaskan Presiden ke Sulbar, Akmal: Saya Akan Memulainya dengan Membangun Harmonisasi Data

- Advertisement -
Pj Gubernur Sulbar,Dr.Akmal Malik,Sekprov,Dr.Muh.Idris DP dan Sekwan DPRD Drs.H.Abd.Wahab Hasan Sulur,M.Si(photo:Ist)

BANNIQ.Id.Sulbar. Sejak dilantik tanggal 12 Mei lalu sebagai Pj Gubernur Sulbar oleh Mendagri Tito Karnavian, Dr. Akmal Malik,M.Si hari ini Rabu(17/5) resmi memulai tugasnya di Sulbar.

Setelah dijemput di bandara Tampa Padang, oleh Sekprov Sulbar Dr.Muh.Idris DP dan sejumlah pimpinan OPD, Akmal langsung bersilaturrahim dengan pimpinan dan anggota DPRD di Rumah Aspirasi DPRD Sulbar.

Melalui sambutannya,Akmal mengagendakan pertama bersilaturrahim dengan Pimpinan dan anggota DPRD Sulbar, sebagai sesuatu yang penting untuk membangun komunikasi dan visi yang sama sebagai penyelenggara pemerintahan di Provinsi Sulbar, Akmal mengibaratkan, hubungan antara Pemprov dengan Anggota DPRD seperti orang bersepeda dengan mengayu dengan irama yang seimbang, jika tidak demikian kata Akmal sepeda tersebut jalannya akan oleng.

” Kenapa agenda pertemuan pertama kita dengan DPRD karena peran DPRD sangat penting karena keberhasilan dalam menyelenggarakan pemerintahan karena sinergi yang baik dengan DPRD,” sebut Akmal dalam kegiatan Silaturrahim dengan Pimpinan dan Anggota DPRD di rumah aspirasi DPRD Sulbar.

Dalam kaitan mendukung sinergitas tersebut, khususnya implementasi tugas dan fungsi DPRD, mendengarkan dan menyurakan aspirasi masyarakat, Eksekutif perlu menyiapkan frekuensi data yang sama , data tersebut penting untuk menyamakan persepsi tentang berbagai urusan penyelenggaraan pemerintahan, yang berjumlah 32 urusan baik pelayanan dasar maupun non pelayanan dasar.

” Saya ditugaskan presiden di Sulbar, saya akan mengawalinya dengan membangun harmonisasi dengan data,” Ujar Akmal.

Harmonisisasi data penting kata Akmal, karena hal tersebut akan mengurangi ketimpangan hubungan antara DPRD dan Pemprov, yang selama ini terjadi karena perbedaan data.

” Kenapa selama ini hubungan DPRD dan Pemerintah Daerah itu kurang baik, karena berbeda keyakinan tentang data,Pemerintah tidak yakin dengan data A demikian pula sebaliknya DPRD juga tidak yakin dengan data B, olehnya untuk persepsi yang sama misalnya terkait kemiskinan harus didukung data yang presisi ,” imbuhnya.

Baca Juga >>   Relawan Aliansi Bangun Malaqbiq ABM-Arwan Nyatakan Dukungan ke Adami untuk Pilbup Mamuju

Dengan tersedianya data presisi sambung Akmal, dalam menyusun perencanaan pembangunan akan lebih mudah melakukan dengan pendekatan skala prioritas, karena disana semua akan tergambar karakteristik data misalnya data kemiskinan, akan tergambar by name by adres, kordinat maupun disparitasnya.

” Dengan tersedianya data presisi, disana akan tergambar karakteristik datanya, misalnya data kemiskinan, kita dapat melihat data berdasar by name by adress, letak titik kordinatnya, maupun disparitasnya, misalnya berapa kategori miskin dan miskin ekstrim,” jelasnya.

Selain itu, dengan data presisi tersebut juga akan menjadi data yang singkron antara data yang dimiliki oleh desa , kabupaten dan Provinsi yang selama ini juga datanya masing-masing berbeda.

” Dengan data presisi itu pula akan mengsingkrinkan data yang dimiliki oleh desa,kabupaten dan Provinsi yang selama ini juga datanya tidak sama,” pungkasnya.

Dengan Silaturrahim perdana dengan DPRD Sulbar,Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuria, mengapresiasi Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, Usman dengan sentuhan awal di DPRD Sulbar akan merupakan pertanda yang baik untuk hubungan kemitraan selanjutnya.

“Pimpinan dan Anggota DPRD mengapresiasi Pj Gubernur Sulbar yang melakukan sentuhan pertama dengan DPRD Sulbar, semoga dengan sentuhan pertama ini akan menjadi pertanda yang baik untuk hubungan kemitraan selanjutnya,”tandas mantan Ketua KPU Sulbar ini.|asd

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: