BANNIQ.Id.Sulbar. Jajaran Adyaksa Kejati Sulbar yang selama 2 tahun terakhir berkantor di Mess dan Tenda, akhirnya menempati Gedung Baru yang berada di seberang kantor lama di Jalan RE Martadinata Mamuju yang telah dibangun selama dua tahun dengan anggaran sekira 90 Miliar, Kamis kemarin 21 April 2022.
Gedung yang berasitek modern dipadu dengan corak ikonik lokal, yakni layar Perahu Sandeq,Perahu Cadik Kebanggaan suku Mandar pada dua sisi gedung depan Kejati Sulbar. Gedung berlantai 4 tersebut dilengkapi Basemen untuk parkir, dan tangga lift untuk memudahkan akses pegawai dan tamu Kejati menuju ruang perkantoran di lantai 2,3 dan 4.
” Setelah kita berkantor di Mess dan tenda di seberang, atas izin dari Kejagung kita sudah diperbolehkan menempati gedung ini,, meskipun belum diresmikan karena kita menunggu instruksi dari Kejagung untuk peresmiannya,” jelas Asisten Pembinaan (Asbin) Kejati Sulbar,Edi Digdaya,SH;MH,Jum’at (22/4) di ruang kerjanya.
Pembangunan gedung Kejati Sulbar yang terdiri dari beberapa bangunan, yakni bangunan utama,bangunan pendukung di bagian belakang yang anggarannya bersumber dari APBN kata Edi, kemudian bangunan penunjang lain seperti pagar dan Rujab kajati anggarannya bersumber dari dana hibah Pemprov Sulbar
” Kalau bangunan kantor Kejati semua bersumber dari APBN, tapi untuk bangunan penunjang seperti Pagar dan Rujab Kajati itu bersumber dari dana Hibah Pemprov Sulbar, dan masih ada beberapa sarana lainnya yang akan dibangun seperti Musallah dan Landscape, itu juga sumber dananya dari APBN,” pungkasnya.|asdar
