BANNIQ.Id. JAKARTA — Guna perbaikan mutu dan layanan pendidikan, Bapperida Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti Rapat Koordinasi Perbaikan Layanan Pendidikan dengan Pemerintah Daerah yang digelar oleh Direktorat Sekolah Menengah Atas Kemendikbudristek selama 4 (empat) hari mulai Kamis (2/5/2024) hingga Minggu (5/5/2024) di Hotel Novotel Mangga Dua Jakarta.
Mewakili Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana, kegiatan dihadiri oleh Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda Nur Sehan.
Dalam keterangannya, Nur Sehan menyampaikan, dalam kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu, selain materi terkait rapor pendidikan, juga dilakukan pembagian kelompok untuk pengisian form rencana tindak lanjut penerapan SPM Pendidikan dalam RKPD dan Renja OPD serta lembar kerja pengisian target dan capaian indikator prioritas.
Materi dibawakan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PDM), serta Tim PDM 04/ Tim Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Kemendikbudristek.
Ia pun menjelaskan, poin utama yang harus dipastikan dalam proses pengawalan SPM Pendidikan pada dokumen perencanaan.
“Dalam rapat koordinasi perbaikan layanan pendidikan tersebut disampaikan tiga hal yang harus dipastikan dalam proses pengawalan SPM Pendidikan ke dalam dokumen perencanaan. Pertama, Pastikan adanya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan, sehingga proses berjalan dengan lancar; Kedua, semua pihak bertanggung jawab untuk memastikan SPM Pendidikan masuk ke dalam tahap penyusunan dokumen perencanaan hingga tahap penetapan; dan terakhir yaitu Dinas Pendidikan maupun Bappeda memastikan SPM Pendidikan secara eksplisit tercantum di dalam RKPD maupun Renja OPD.” sebutnya.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana berharap kehadiran Bapperida Sulbar dalam kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan Sulbar, terutama untuk sinkronisasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan ke dalam dokumen perencanaan daerah.|***