BANNIQ.Id.Sulbar. Guna memaksimalkan Penanganan pasca gempa terutama dalam proses pemulihan ekonomi Warga terdampak Gempa,Pansus Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Sosial Pasca Gempa melakukan rapat dengan Instansi terkait, khususnya untuk menyerap informasi terkait skema penanganan pasca gempa oleh Pemprov Sulbar bersama Instansi Terkait lainnya, belum lama ini.
Ketua Pansus Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Sosial DPRD Sulbar, Hatta Kainang, mengatakan Pansus memanggil para pemangku kepentingan untuk mengikuti rapat kordinasi adalah untuk menggali dan menyerap informasi sejauh mana skema yang telah dilakukan oleh Pemprov dalam rangka pemulihan ekonomi pasca gempa.
” Kita ingin menggali dan mengetahui tentang sejauh mana skema penanganan pasca gempa ini dilakukan oleh Pemprov dan instansi terkait lainnya,” Ujar Hatta.
Di tempat yang sama Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar,M.Bugie mengatakan pihak BI perwakilan Sulbar telah menyiapkan 4 item Skema dalam proses percepatan pemulihan ekonomi pasca gempa yakni Stabilitas harga, optimalisasai pasar murah, ketersediaan pasokan, dan pengutan produksi.
” Kita telah membuat skema pemulihan ekonomi pasca gempa ini yakni penguatan produksi pangan, perbaikan alat produksi dan infra struktur Produksi,” terang M.Bugie.
Masih kata M.Bugie, hal lain ynag juga cukup berdamoak atas bencana gempa bumi tersebut, yakni kerugian yang dialami oleh UMKM Binaan sekira RP.200 juta.
” UMKM Binaan kita mengalami kerugian atas dampak gempa tersebut yakni Sekira RP 200 juta, ini menjadi perhatian serius kita mengingat UMKM sebagai salah satu basis penggerak ekonomi masyarakat,” Simpulnya.|asd