BANNIQ.Id. Sulbar. Inspektorat Jenderal Kemendagri Lakukan Evaluasi Terkait Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Stunting dan Tingkat Penganguran Terbuka di Bapperida Sulawesi Barat
Menindaklanjuti hasil pertemuan dengan tim pemeriksa Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Aula Inspektorat Provinsi Sulawesi Barat, Bapperida Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka pemaparan hasil capaian program, kegiatan penanganan kemiskinan, stunting, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di ruang Rapat RKPD Bapperida, Selasa 11 Juni 2024.
Mewakili Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Andi Alma Aliuddin memaparkan hasil evaluasi penanganan kemiskinan ekstrem, stunting dan tingkat penganguran terbuka (TPT) Tahun 2024, langkah konkret dalam penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem Tahun 2024, Strategi penanggulangan kemiskinan Sulbar, Angka prevelensi Stunting Kabupaten Se-Sulbar, akar permasalahan stunting, pemetaan intervensi penurunan stunting dan laporan kondisi ketenagakerjaan.
“Sulbar menjadi Provinsi dengan kinerja Penurunan Kemiskinan Ekstrem tercepat se-Sulawesi, dengan 2,19 Persen Poin dan untuk penurunan stunting, berdasarkan Laporan Riset Studi Gizi Indonesia (SSGI) 2023 terjadi trend penurunan angka prevalensi stunting pada Kabupaten di-Sulawesi Barat. Dua kabupaten yang mengalami penurunan tertinggi yaitu Polewali Mandar (11,2%) dan Majene (10,1%)”, tegas Andi Alma dalam paparannya.
Sementara itu, Ketua Tim Dari Itjen Kemendagri, Okky Abdurrahman menekankan agar konsistensi penggunaan data antara SSGI dan EPPBGM sebagai dasar pelaksanaan Program kegiatan agar tepat sasaran.
Turut hadir dalam Rakor Pejabat Fungsional dan beberapa Staf Bidang PPM dan Sekretariat BAPPERIDA.|***