BANNIQ.Id. Mamuju.Transaksi non tunai via Qris menjadi salah satu model yang makin diminati oleh komitmen, selain praktis dan mudah Qris juga dinilai memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena pihak BI telah membukanya dengan sistim pengamanan yang ketat.
” Bank Indonesia (BI) menjaga keamanan transaksi QRIS dengan menerapkan enkripsi data, tokenisasi, dan sertifikasi terhadap penyedia layanan pembayaran. Setiap transaksi dilindungi dengan autentikasi ganda seperti PIN atau OTP, serta notifikasi real-time untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan,” jelas Humas BI Perwakilan Sulbar,Hadi,Rabu(4/12/24).
Dijelaskan, BI juga secara aktif mengedukasi masyarakat dan pedagang mengenai pentingnya keamanan dalam bertransaksi menggunakan QRIS. Hal ini dilakukan melalui sosialisasi dan penyebaran informasi terkait praktik aman dalam penggunaan QRIS.
” Nasabah disarankan selalu menggunakan aplikasi resmi, memeriksa keaslian QR Code, dan menjaga kerahasiaan data pribadi untuk menghindari risiko pembobolan,” imbuhnya.
Selain upaya dari BI, masyarakat juga diimbau untuk selalu memeriksa informasi yang muncul di aplikasi saat memindai QRIS, memastikan nama pedagang sesuai dengan tujuan transaksi, dan tidak melanjutkan transaksi jika menemukan kejanggalan seperti diarahkan ke link mengisi data pribadi atau menginstall apk.
“Pedagang juga diharapkan secara rutin memeriksa QRIS mereka untuk memastikan tidak ada modifikasi oleh pihak yang tidak berwenang,” pungkasnya.|***