BANNIQ.Id. Mamuju. Menyikapi Pelaksanaan Pilkada Tahun ini, dimana beberapa daerah Kabupaten di Sulbar Bupati dan Wakil Bupatinya ikut kembali berkontestasi di Pilkada 2020.
Sesuai KetentuanĀ UU Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur,Bupati dan Walikota , Disebutkan bahwa bagi Kepala daerah (Kada) yang kembali maju di Pilkada tahun 2020Ā ini,mereka harus cuti di luar tanggungan negara selama kurang lebih 71 hariĀ sejak memasuki masa kampanye pada tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020.
Untuk menjamin jalannya pemerintahan di Kabupaten Mamuju,Majene dan Mateng yang Bupatinya maju kembali berkompetisi Pilkada serentak Desember 2020 pasca para Kepala daerah tersebut Cuti, maka Pemprov Sulbar harus menunjuk caretaker, untuk menjalankan roda pemerintahan.
Penunjukan caretaker tersebut, kata Sekprov Sulbar,Selasa (11/8/2020) sudah dalam persiapan,dan sudah ada beberapa nama yang menjadi pembahasan dengan Gubernur Sulbar.
” Saya sudah bicarakan dengan Bapak Gubernur terkait nama-nama calon caretaker untuk tiga Kabupaten yakni Mamuju,Majene dan Mateng, dalam waktu singkat kita akan putuskan untuk diusulkan secara kolektif,” Ujar Idris.
Tentang figur yang akan ditunjuk sebagai Caretaker lanjut Idris, indikatornya tentu dia mengetahui masalah sosial yang ada di daerah, dapat membangun komunikasi dengan stake holder seperti DPRD,KPU dan Forkopimda.
” Kita ingin calon karetaker nanti adalah orang yang paham masalah yang ada di daerah, mengerti Pemerintahan, Dapat membangun komunikasi yang baik dengan DPRD,KPU dan Forkopimda, karena tugasnya kan hanya menyukseskan Pilkada,” Pungkasnya.
Terpisah, Habsi Wahid sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) Petahana untuk Kabupaten Mamuju, bakal mengapresiasi siapapun yang diturunkan Pemprov sebagai Caretaker di Kabupaten Mamuju.
” Kita akan apresiasi siapapun figur Caretaker yang akan diturunkan oleh Pemprov Sulbar, kami yakin yang akan ditunjuk untuk kareteker di Mamuju adalah figur yang mampu menjalankan amanah tersebut,” Ujar Habsi di Satu Kesempatan. |asd