BANNIQ.Id.Mateng.Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (PKP) Mamuju Tengah Paisal Anwar, menegaskan tidak ada yang boleh memanfaatkan kesempatan mencari keuntungan lebih dalam program BSPS, bantuan ini murni untuk kepentingan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal tersebut diungkapkan sebagai penjelasan terkait dugaan adanya jenis kayu tidak sesuai spesifikasi pada bantuan bedah rumah di desa Kambunong, kecamatan Karossa, yang sebelumnya dipostkan salah satu media Online.
Setelah membaca pemberitaan tersebut, yang mengatakan seorang penerima bantuan pembangunan bedah rumah dalam program BSPS Tahun 2019, menggunakan jenis kayu tidak sesuai spesifikasi. Hal tersebut tidak dibenarkan oleh kepala dinas Perumahan rakyat dan Kawasan Permukiman Paisal Anwar.
“Saya langsung mengundang korfas dan TFL yang bertugas dalam wilayah tersebut dan memerintahkan Tim Teknis dan fasilitator untuk melakukan rembuk warga bersama ketua kelompok dan penerima bantuan termasuk bapak Nurman. Awalnya memang Tim saya mendapati kayu yang tidak sesuai spesifikasi yang disuplai oleh suplayer namun Tim saya saat itu juga langsung memerintahkan untuk segera menggantinya dengan kayu sesuai yang tertuang dalam RAB yang disepakati bersama”. Ujarnya.,Senin(11/11/2019)
Saat ditemui, penerima bantuan atas nama Nurman, mengaku tidak pernah mempersoalkan kayu dan material yang sudah diterima karena sudah sesuai di RAB berdasarkan kesepakatan bersama,dan bahkan Nurman pun juga membuat surat pernyataan bahwa tidak pernah mempersoalkan kayu yang di terimanya.
Namun, ia tak menampik persoalan-persoalan kualitas material terutama kayu dikarenakan beberapa bulan lalu terjadi kemarau yang mengakibatkan stok dan suplai kayu yang kurang sesuai sehingga dilakukan rapat evaluasi bersama seluruh yang terlibat mulai ketua kelompok, penerima bantuan, suplier, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan, beserta tim teknis bahkan menghadirkan pula unsur Satker dan Konsultan Managemen (KM) Prov. Apapun masalahnya kita selesaikan melalui rembuk warga karena dalam bsps nilai- nilai kearifan lokal terkhusus musyawarah melalui rembuk warga dan gotong royong sangat dijunjung tinggi. Ia juga
sangat berterima kasih dengan adanya kontrol dari seluruh elemen termasuk rekan-rekan pers karena tentu ada titik-titik blind spot sehingga dengan kehadiran rekan-rekan tersebut dapat membantu kami menemukan titik tersebut sehingga membawa hal positif bagi kesuksesan program BSPS.
“Kami berharap dengan adanya Program pemerintah Pusat BSPS melalui SNVT Penyediaan Perumahan Prov. Sulbar dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Mamuju Tengah betul-betul dirasakan manfaatnya,” Pungkasnya.|asdar