Kadishut Pastikan Posisi Tingkat Serapan Anggaran untuk Triwulan III Akan Capai 50%

Facebook
WhatsApp
Twitter
Daftar 10 besar OPD Lingkup Pemprov Sulbar dengan frekuensi serapan Anggaran tertinggi Untuk Triwulan III(photo: repro)

Banniq.Id.Sulbar. Masih rendahnya serapan anggaran sebahagian besar OPD lingkup Pemprov Sulbar, membuat Pj Gubernur Sulbar menginstruksikan OPD untuk segera memacu tingkat serapan anggaran, apalagi dengan posisi saat ini sdah berada pada triwulan III.

Dinas kehutanan Provinsi Sulbar yang juga masih dinilai rendah dalam serapan anggaran, dan tidak masuk kategori 10 OPD dengan serapan tertinggi, diakui oleh Kadis Kehutanan Provinsi Sulbar,Itu.H.Hamzah,MMA. Namun menurutnya karena proses pencairan anggaran yang membutuhkan waktu,sehingga lambat infutannya. Apatah lagi kata Mantan Kadistanak Sulbar ini, Anggaran besar di Dishut merupakan anggran yang bersumber dari Anggaran DAK.

” Sebetulnya bukan karena kelambatan sehingga daya serap anggaran di Dishut itu rendah, hanya proses pencairan itu sendiri yang butuh waktu karena prosesnya tidak instan, apalagi anggaran terbesar di Dishut itu bersumber dari Anggaran DAK,” ujar Hamzah,Kamis (22/7).

Namun dalam waktu dekat tingkat serapan anggaran tersebut akan naik dari sekira 30 % saat ini,karena Minggu ini akan ada pencairan dana DAK senilai Rp 5 miliar.

Sebagaimana harapan Pj Gubernur, agar di triwulan III ini sudah bisa mencapai 50 persan, diyakini Hamzah akan dapat terlampaui.

” Harapan pak gub agar bisa kita capai minimal 50 % di Triwulan III ini, Insya Allah angka itu dapat kita capai, dan kami mengapresiasi pak gub dengan adanya warning serapan anggaran ini, agar semua OPD termotivasi untuk percepatan serapan anggaran,” pungkasnya

Hal yang sama ingin dimintai tanggapan terkait masih rendahnya serapan anggran di Dinas Tanam Pangan,Holtikultura dan Peternakan (Distanak) yang juga tak masuk 10 besar OPD dengan serapan tertinggi, namun Kadistanak Sulbar, Ir.Mukhtar tidak responsif, beberapa kali dihubungi via telfon dan pesan waatshaap namun tak pernah direspon, dikunjungi kantornya juga selalu sibuk.|asmad

Baca Juga >>  Oknum Tokoh Agama di Pulau Bala-Balakang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 3 Anak di Bawah Umur

Berita Lainnya