BANNIQ.Id. GORONTALO Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo, H. M. Muflih B. Fattah, menghadiri Dialog dan Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo pada Sabtu (22/03/2025) di Aula PWNU Gorontalo.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil mengulas Asta Protas Kemenag, delapan program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia, di hadapan Gubernur Gorontalo, H. Gusnar Ismail, Rais Syuriah PWNU KH. Burhanudin Umar, Ketua PWNU H. Ibrahim T. Sore, Katib PWNU H. Mansur Basir, Wakil Sekretaris PWNU Arkan Karim, serta para Ketua PCNU Kabupaten dan Kota se-Gorontalo. Turut hadir jajaran pengurus PWNU, organisasi Nahdlatul Ulama lainnya, pimpinan OPD, serta Staf Khusus Gubernur Gorontalo.
Dalam sambutannya, Dr.H.Muflih B Fattah menegaskan, program-program PWNU, PCNU, serta badan dan organisasi di bawah NU, baik yang sedang berjalan maupun yang masih direncanakan seperti penguatan ideologi Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja), sistem kaderisasi, serta pengembangan lembaga pendidikan swasta harus terus diperkuat. Hal ini agar NU Gorontalo semakin berdampak luas bagi umat di daerah yang dikenal sebagai Serambi Madinah.
“Ormas Islam adalah mitra strategis Kemenag. Banyak program yang sejalan antara Kemenag dan organisasi Islam, termasuk NU. Oleh karena itu, implementasi Asta Protas Kemenag menjadi penting dalam mendukung visi besar pemerintah, yaitu Asta Cita, serta 17 program prioritas nasional yang telah ditetapkan Presiden dan Wakil Presiden RI,” ungkap H. M. Muflih B. Fattah, dikutip dari Kanwil Kemenag Gorontalo.Id
Lebih lanjut, Muflih menjelaskan bahwa Asta Protas Kemenag berkaitan erat dengan program-program yang dijalankan oleh organisasi Islam. Delapan program prioritas tersebut meliputi:
Pertama; Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan
Kedua; Penguatan Ekoteologi
Ketiga; Pelayanan Keagamaan Berdampak
Keempat; Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi
Kelima; Pemberdayaan Pesantren
Keenam; Pemberdayaan Ekonomi Umat
Ketujuh; Sukses Haji
Kedelapan; Digitalisasi Tata Kelola
“Asta Protas ini merupakan delapan program prioritas yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat dan berkontribusi pada pencapaian Asta Cita. Oleh karena itu, saya berharap program ini dapat bersinergi dengan organisasi Islam, khususnya PWNU Gorontalo, dalam rangka membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik dan berdaya,” pungkasnya.
Dengan adanya dialog ini, diharapkan sinergi antara Kementerian Agama, PWNU, dan pemerintah daerah semakin erat dalam mewujudkan Gorontalo yang religius, moderat, dan sejahtera. /***