Kanim Kelas II Mamuju Amankan 3 Investor Tambang Asal China

Facebook
WhatsApp
Twitter

BANNIQ.Id. Mamuju. Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) aman 3 orang asing investor tambang asal Negara Cina. 3 orang asing asal Cina tersebut diamankan oleh pihak Imigrasi Mamuju diduga melanggar administrasi.

“3 orang asing asal Negara Cina kami amankan di Kantor Imigrasi hanya untuk dimintai keterangan saja. Mereka saat ini masih dalam pemeriksaan pihak penyidik Kantor Imigrasi,” ungkap Muhammad Adam, Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tikim) Kantor Imigrasi Kelas II Mamuju, yang dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (24/4/2025).

Muhammad Adam, menambahkan, 3 orang asing yang diperiksa di ruangan penyidikan Kantor Imigrasi tersebut belum ada ditemukan pelanggaran yang fatal. Semua surat surat ke Imigrasian 3 orang asing tersebut lengkap.

“Pelanggaran yang ditemukan oleh pihak penyidik saat ini baru berupa kesalah di wilayah kerja yang bersangkutan. Di berkas administrasi 3 orang asing tersebut ditemukan di Jakarta namun mereka beraktivitas di Kabupaten Pasangkayu,” jelas Muhammad Adam pada wartawan media ini.

Lanjutnya, pihak penyidik Imigrasi saat ini masih melakukan proses BAP kepada tiga orang asing yang diamankan tersebut.

“Kalau proses BAP sudah selesai tiga orang asing asal Cina tersebut akan dibebaskan kembali,” tuturnya.

Lebih jauh dia mengatakan, proses pemeriksaan terhadap tiga orang asing asal Cina tetsebut hanya pendekatan persuasif saja. Pihak Imigrasi hanya memberikan pengarahan soal aturan yang benar untuk bekerja.

“Kami hanya sebatas memberikan regulasi yang benar. Bagaimana di lokasi kerja mereka bekerja sesuai dengan aturan,” katanya.

Pengamanan 3 orang tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar. Dengan adanya informasi dari masyarakat pihak Imigrasi turun ke lapangan dan berhasil mengamankan 3 orang asing tersebut.

Identitas orang asing yang diamankan oleh pihak Imigrasi Kelas II Mamuju, inisial ZZ (54), WZ (32) dan HZ (57). Dua diantaranya merupakan investor satu orangerupakan Kapten Kapal./Asd

Berita Lainnya