Kepala Bappeda Sulbar, Dr.Junda Maulana saat mendampingi Pj Gubernur Sulbar Menerima Auidiensi TA JICA(foto:repro)
BANNIQ.Id. Mamuju. Sebagai salah satu bentok kolaborasi yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulbar dalam menunstaskan masalah 4+1 dimana salah satu bagian dari itu adalah Kemiskinan, wujud kolaborasi tersebut melalui pertemuan dengan Pihak Jepan International Cooperatif Agency(JICA). Menerima Audiensi Tenaga Ahli JICA (Japan International Cooperation Agency) Selaku Penasehat Kebijakan Pembangunan Daerah Regional Wilayah Sulawesi, Mr. Shintani Naoyuki di Kantor Gubernur Sementara, Kamis 2 November 2023.
Kepala Bappeda Sulbar, Dr.Junda maulana Mengatakan, JICA sebagai Lembaga Pemerintah Jepang yang telah banyak melakukan Pendampingan terhadap penyusunan rancangan Pembangunan di Negara -Negara berkembang seperti Indonesia Khususnya di Wilayah Timur dan Regional Sulawesi, urgen untuk sharing pengalaman pendampingan yang telah dilakukan oleh JICA tersebut, khususnya dalam penyusunan kebijakan pengentasan Kemiskinan Ekstrim daerah.
” Kita butuh ruang diskusi dengan lembaga yang telah berpengalaman dalam hal pendampingan perumusan kebijakan pembanguan daerah seperti JICA, dalam diskusi ini pula dihrapkan dapat menfasilitasi penyusunan Dokumen perencanaan pembangunan yang telah disusun, termasuk Dokumen Rencana Pengentasan Kemiskinan Daerah,” Pungkasnya.I***
