BANNQ.id. Jakarta. Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana mendampingi Pj. Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada Rapat Koordinasi Gubernur (RAKORGUB) Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Selasa/02 April 2024 di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan Jakarta.
Menurut Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, Pj. Gubernur Sulawesi Barat diminta untuk memberikan Best Practice dalam Penanganan Stunting di Sulawesi Barat.
“Provinsi Sulawesi Barat telah mampu menurunkan Angka Prevalensi Stunting dari 35% di Tahun 2022 (Tertinggi Kedua secara Nasional), menjadi 30,03% di Tahun 2023 (Tertinggi Kelima secara Nasional). Penurunan ini menjadi sebuah prestasi untuk Sulawesi Barat. Untuk itu, Pj. Gubernur diminta memaparkan solusi strategis dalam menangani isu stunting tersebut di Sulawesi Barat”. Ungkap Junda Maulana.
Adapun kunci dari Penanganan Stunting di Sulawesi Barat, ialah melakukan intervensi dengan detail sehingga kedua aspek Penanganan Stunting yakni Intervensi Sensitif dan Spesifik dilakukan secara konkret dan nyata di masyarakat, sebagaimana dipaparkan oleh Pj. Gubernur Sulawesi Barat kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas dan 37 Gubernur/Pj. Gubernur se-Indonesia.
“Rakor ini diadakan dalam rangka menyelaraskan RPJPN 2025 – 2045 dengan RPJPD 2025-2045, serta memperkuat fondasi transformasi dalam RPJMN 2025-2029 dan RKP 2025” pungkas Junda.|***
