BANNIQ.Id.Sulbar.Marasa Corner yang hari kamis Minggu ini, tanggal 26 November 2020 telah dilakukan Soft Opening yang dihadiri langsung Gubernur Sulbar, Drs.HM Alibaal Masdar bersama Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Sulbar Hj.Andi Ruskati Alibaal dan Tim PPSDM Kemendagri Kanreg Makassar.
Untuk lebih memeriahkan soft Opening tersebut, pengelola Marasa Corner menggelar rangkaian kegiatan untuk para pecinta atau Komunitas Pemerhati burung dan Ikan cupang melalui kontes Ikan cupang dan Kontes Kicau burung.
Khusus untuk kontes Ikan cupang yang dibuka pada hari Sabtu tanggal 28 November dan akan berakhir hari ini,Minggu 29 November 2020.
” Kami menggelar kegiatan kontes ikan cupang ini sebagai rangkaian kegiatan soft Opening Marasa Corner, selain kontes Ikan Cupang kemarin juga sudah berakhir kontes kicau burung dan telah menetapkan beberapa juara dari kontes itu, dengan panitia yang berbeda,” Ujar Ketua Panitia Kontes Ikan Cupang Marasa Corner,Iswahyuddin Muis, Minggu(29/11/2020).
Sambutan komunitas ataupun pencinta Ikan cupang yang ikut dalam kegiatan kontes tersebut kata Iswahyuddin, sebab bukan saja diikuti oleh Peserta dari Provinsi Sulbar tetapi juga dari beberapa provinsi seperti Sumatra,Jawa,Kalimanta dan Bali.
” Kontes ini mendapat sambutan yang luar biasa karena ada 500 ekor entry ikan cupang yang ikut kontes dengan 58 Komunitas se Indonesia, pesertanya selain dari Sulbar ada dari Sumatra, Kalimantan Jawa dan Bali,” Tandas Kabag Perlengkapan Biro Umum dan Perlengkapan Pemprov Sulbar ini.
Kontes ini pula sambung Wahyuddin selain berskala Nasional juga dinilai bergensi dan berkualitas karena juri yang menjadi tim penilai dalam kontes Ini adalah mereka yang sudah ahli dalam segementasi ikan Cupang.
” Kontes ini kita menghadirkan juri dari luar yang memiliki keahlian dalam segmen ikan Cupang, semuanya tiga orang dan semua sudah bersertifikat, jadi kami menilai bahwa untuk gengsi dan kualitas dari kontes ini saya kira tidak diragukan,” Tambahnya.
Kegiatan kontes yang dijadwalkan berakhir hari ini lanjut Iswahyuddin, nantinya akan ditentukan juara kesatu,kedua,Ketiga dan Juara Umum dengan variabel penilaian seperti Best Of Decision (BOD) dan Best Of Show(BOS) dan nantinya akan diakumulasi untuk mencari juara umum.
” Dari kontes ini tim juri akan menentukan juara yang dinilai dari form, keindahan,dorsal dari ekor kemudian untuk kategori penilaian ada best of devision dan Best of Show dan dari dua kategori ini kita akan akumulasi untuk menentukan juara umum dengan hadiah satu unit Sepeda Motor,” tandasnya.
Kemudian untuk penonton kontes yang dibatasi jumlahnya masih kata mantan lurah Wattang dan menjadi Lurah selama 7 tahun ini, mengingat Pandemi Covid 19 yang masih menjadi ancaman sampai saat ini.
” Kami meminta maaf kepada pengunjung atau penonton dari kontes ini yang sedikit kami batasi mengingat suasana Pandemi Covid 19 yang masih menjadi ancaman sampai saat ini,” Simpul Iswahyuddin
Di tempat yang sama, Pakar Ikan Cupang yang juga Youtubers Khusus Ikan Cupang yang sengaja datang ke Mamuju untuk menyaksikan Kontes Ikan Cupang di Area Marasa Corner, Deeway Gembel mengapresiasi pelaksanaan kontes ikan Cupang yang dinilainya cukup keren karena dihadiri peserta dari beberapa Provinsi.
” Kami dengar ada kontes Ikan Cupang di Mamuju saya sengaja hadir kesini untuk menyaksikan Kontes ini, dan kami menilai kontes ini keren karena dihadiri oleh peserta dari beberapa provinsi di Indonesia, ada dari Sumatera,Jawa,Kalimantan dan Bali pokoknya kerenlah dengan jumlah peserta 500 meskipun masih ada yang ingin mendaftar tapi dibatasi sampai 500 peserta,” Ujarnya.
Dari pengamatannya, Youtuber ini menilai pelaksanaan Kontes Ikan Cupang di Mamuju ini sudah profesional dilihat dari penataan tempat kontes, display dan sambutan panitia juga yang menurutnya sangat baik.
” Kontes ini saya menilai cukup bagus yah, sama di tempat lain jika ada kontes yang sama,ikan-ikannya, Display, penataan tempat kontes maupun sambutan panitia yang juga sangat baik, dan harapan ke depan agar Ikan Cupang di Indonesia ini lebih dikenal dan terus akan hidup, disarankan ke depan agar kontes seperti ini digelar secara berkesinambungan jangan hanya sifatnya kontes musiman,” Pungkasnya.|asd