BANNIQ.Id.Majene. Dewan Pendidikan Sullbar, kembali melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka mengetahui persoalan yang dihadapi para praktisi pendidikan juga menghimpun saran dari para pengelola pendidikan, khususnya kepala sekolah,Tenaga pendidik dan Tenaga Kependikan se kabupaten Majene, Rabu,28 Juli 2022 di Balai Peningkatan Mutu Pendidikan (BPMP). Dihadiri oleh kepala BPMP Dr.Abd.Halim Muharram, sekaligus Pemateri,Ketua KAPP Sulbar, Dr Rahmat Hasanuddin, yang juga pemateri, Kadis Pendidikan Majene,Mithar Tala Ali, ketua Komisi III DPRD Majene,Abd.Wahab, dan Kakan Kemenag Majene,H.Mustafa.
FGD yang bertema , Membangun Kolaborasi Pemangku Kepentingan Bidang Pendidikan Untuk Mewujudkan Majene Sebagai kota pendidikan,dibuka oleh Ketua dewan Pendidikan Provinsi Sulbar,Ansar Nur Hasanuddin.Melalui sambutannya, Ansar menyampaikan FGD dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui persolan pendidikan yang dihadapi oleh para praktisi pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan khusus dalam kaitan majene sebagai Kota Pendidikan.
” Tujuan diadakannya FGD ini untuk mengetahui persoalan pendidikan yang dihadapi oleh para Pendidik dan tenaga pendidikan khususnya dalam kaitan untuk mewujudkan Majene sebagai Kota Pendidikan,” jelas Ansar.
Pada kesempatan tersebut,Ansar juga meminta kepada para kepala sekolah dan guru SMA ,SMK dan SLB se Kabupaten Majene, untuk berhati-hati dalam mengelola DAK yang tahun ini dengan sistim swakelola tahun in, himbauan tersebut kata Ansar untuk mencegah munculnya kembali masalah,seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
” Pada kesempatan ini saya juga ingin meminta kepada para kepala sekolah maupun guru yang hadir pada kesempatan ini, yang sekolahnya mendapatkan DAK tahun ini agar mengelola DAK tersebut secara berhati-hati dan sebaik-baiknya, hal ini penting disampaikan untuk mencegah terjadinya masalah serupa yang terjadi pada tahun 2022 lalu,” pungkasnya.|asmad