Senin, November 25, 2024

Lakip Sulbar Apresiasi Sikap Tanggap Pj Gubernur Sulbar dalam Mengantisipasi Dampak Krisis Pangan

- Advertisement -
Ketua Lakip Sulbar,Aldin Nasir(photo:Ist)

BANNIQ.Id. Sulbar.Lembaga Pengawasan Kinerja Pemerintah dan Aparatur Repupblik Indonesia (LAKIP) RI Sulbar mengapresiasi sikap tanggap dari PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik, terhadap dampak krisis Global yang timbul karena invasi Rusia ke Ukraina, seperti Krisis keuangan dunia ,Energi dan pangan. Atas dampak tersebut, kata Ketua Lakip Sulbar Aldin, Pj Gubernur telah memanfaatkan lahan tidur sekira 60 Hektar di Sulbar untuk ditanami tanaman pangan seperti jagung.

” Lakip RI mengparesiasi langkah,tindakan cekatan Pj Gubernur Sulbar menyikapi dampak krisis global yang meliputi krisis Keuangan dunia, krisis energi, dan krisis pangan dan di beberapa kesempatan Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dunia saat ini dalam kondisi yang tak menentu, sakit dan tidak mudah, atas kondisi ini Pj Gubernur Sulbar berkordinasi dan berkonsultasi dengan instansi terkait dengan memanfaatkan lahan tertidur di Sulbar dengan menanaminya tanaman pangan,” jelas Aldin, Sabtu(13/8).

Keseriusan Pj Gubernur dalam menjaga ketahanan pangan untuk mengantisipasi dampak krisis global, sebut Aldin hari ini telah mulai penanganan yang dipusatkan di Mamuju dan diikuti secara virtual atau Zoom oleh Dinas terkait di enam Kabupaten dan tentu Kabupaten nantinya juga diharapkan melakukan hal yang sama.

” Dari inventaris lahan untuk program ketahanan pangan, ada sekira 60 Hektar lahan yang siap ditanami jagung, kedelai dan umbi-umbian, sebanyak 40 Ha berada di Polman, dan selebihnya di lima kabupaten, tadi Pj sudah Zoom dengan Instansi terkait di Kabupaten dan menghimbau untuk melakukan hal yang sama,” imbuhnya.

Untuk dukungan program tersebut, kabupaten dihimbau bermohon melalui proposal ke Pemprov untuk mendapatkan bantuan berupa bibit.

Aldin menambahkan, untuk penguatan program tersebut, terutama dukungan anggaran, Pemprov melakukan refokusing anggaran yang nantinya akan tertuang dalam APBP tahun 2022.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: