BANNIQ.Id.Sulbar. Jelang keberangkatan Kafilah Sulbar untuk MTQN ke XXIX di Banjarmasin yang akan berlangsung dari tanggal 10 hingga 19 Oktober 2022, digelar rapat pemantapan pemberangkatan secara virtual, Kamis malam(29/9) dihadiri Kabag Kesra Biro Tapem Kesra Pemprov Sulbar, Muh Faizal,S.Ag, coach Drs.Sukri Mondang, pendamping, ustaz Nuhung Jamal, tim media dan peserta MTQN.
Rapat yang berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan ini, disepakati berbagai hal terkait kelancaran pemberangkatan, yang awalnya menjadi tema diskusi antara lain titik kumpul sebelum pemberangkatan di Mamuju, penginapan dan kapasitas barang bawaan peserta.
” Insya Allah untuk anak-anakku peserta maupun ofisial yang berada di Makassar, Polman dan Majene, diharapkan berada di Mamuju paling lambat tanggal 7 Oktober malam, karena jadwal pemberangkatan pertama via Susi air, tanggal 8 Oktober,” jelas H.Sukri Mondang.
Ditambahkan, untuk penginapan di Mamuju panitia akan memfasilitasi yakni di wisma Malaqbiq dan untuk di Kota Balikpapan Sebut Sukri Mondang dirinya telah menghubungi pengelola Asrama haji kota Balikpapan sebagai tempat menginap sebelum menuju Banjarmasin via darat
Kemudiaan terkait teknis penerbangan via Maskapai Susi Air, terutama kapasitas barang bawaan para kafilah, sebut Kabag Kesra Muh..Faizal, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Susi Air dan untuk berat maksimal barang bawaan adalah 16 Kg, namun demikian tetap akan ada teknis untuk menyiasati bila ada yang lebih dari kapasitas tersebut.
” Terkait barang bawaan, sesuai hasil kmunikasi kami dengan pihak Susi air berat maksimal yakni 16 Kg, namun demikian bila ada barang peserta lebih dari itu misalnya peserta lomba kaligrafi, tentu akan disiasati misalnya dengan menyusulkan barang pada penerbangan berikutnya, bila pada penerbangan pertama telah full, karena dalam satu hari penerbangan, ada tiga kali jadwal penerbangan 12 X 3,” beber Faizal.
Selain itu untuk kelancaran pemberangkatan dan pelayanan terhadap seluruh kafilah sebut Faizal, tetap akan melakukan kordinasi dengan pimpinan dan pihak Susi Air.
” Untuk kelancaran dan pelayanan kafilah dalam proses pemberangkatan maupun pada saat mengikuti lomba nanti, tetap akan kami kordinasikan ke pimpinan dalam hal ini Karo Tapem Kesra, juga kepada pihak maskapai Susi Air terkait harga tiket dan pelayanan penerbangan,” pungkasnya.|***
