BANNIQ.Id. Sulbar. Kepedulian Disnakerda Sulbar untuk menurunkan angka pengangguran terus diimplementasikan melalui kegiatan penjaringan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Perusahaan yang bekerjasama dengan Disnakerda melalui Job Fair Virtual, yang digelar Senin, 26 September 2022 di Grand Maleo Hotel Mamuju, Dibuka Oleh Sekprov Sulbar, Dr. Muhammad Idris, Dihadiri secara Virtual Sekjend Kemenaker Prof Dr. Anwar Sanusi, P.HD. PLT Kadisnakerda Muh.Ali Chandra, SE;M.Si, Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (P2TK) Sandy Tajuddin Suly, SE dan 12 Pimpinan Perusahaan di Sulbar penyedia bursa Kerja, serta Para Kabid Lingkup Disnakerda Sulbar.
Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Dr. Muhammad Idris, DP yang membuka kegiatan ini menjelaskan, job fair yang didukung sepenuhnya oleh Kemenaker, sangat membantu Provinsi Sulbar dengan angka pengangguran yang masih tinggi, pada posisi tersebut selama ini informasi bursa pasar kerja jarang dibuka secara luas melalui job Virtual seperti Saat ini.
” Kegiatan ini tentu kita sangat apresiasi karena dengan kegiatan ini angka pengangguran di Sulbar yang cukup tinggi dapat ditekan atau dikurangi melalui rekrutmen tenaga kerja dengan sistim Job Fair, selain itu selama ini juga penyediaan bursa kerja secara terbuka jarang dilakukan, dan ini merupakan Job Fair Virtual pertama dan kita berharap akan ada lagi Job Fair Berikutnya,” Jelas Idris.
Masih dalam kaitan itu pula, posisi Sulbar yang secara geografis berdekatan dengan IKN tentu dengan dibutuhkan keteresediaan Tenaga Kerja yang memiliki standar keahlian yang dapat menunjang kebutuhan IKN dalam Hal tenaga kerja untuk Membangun IKN, karena yang jelas sebut Idris pasti lebih memiliki Peluang tenaga dari Sulbar karena lebih dekat.
” Terkait dengan pembangunan IKN, tentu kita berharap Masyarakat Sulbar dapat berperan untuk mendukung pembangunan IKN, caranya kita mesti Memiliki tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang handal, dan dilihat dari jarak pastiliah Sulbar lebih Berpeluang untuk dapat meraih kesempatan bursa kerja tersebut, Kebutuhan di IKN selain Pangan juga tenaga kerja dalam pengopersaian peralatan alat berat,” Ucapnya.
Di tempat yang sama PLT Kadisnakerda Sulbar, Muh.Ali Chandra,SE;M.Si juga menjelaskan urgensi pelaksanaan Job Fair Secara Virtual untuk lebih memudahkan para pencari Kerja dalam mendapatkan bursa Kerja.
” Kita laksanakan Job Fair ini sebagai bentuk fasilitasi bagi para pencari kerja agar lebih mudah mendapatkan bursa kerja, dan kita berterima kasih kepada Kemenaker yang telah melakukan lompatan-lompatan penerapan kebijakan hingga ke daerah untuk mengurangi angka Pengangguran.
Terkait teknis pelaksanaan Job Fair dijelaskan oleh Kabid P2TK Disnakerda Sulbar, Sandy Tajuddin Suly. Kata Sandi, pelaksanaan Job Fair yang dilaksanakan oleh Disnakerda bertujuan untuk mengurani angka pengannguran, Memberikan Peluang yang luas kepada pencari kerja, dan mempertemukan Pencari Kerja dan Bursa Kerja.
Untuk Job Fair Virtual yang pertama ini sebut Sandi, diikuti oleh 12 Perusahaan di Sulbar dengan bidang seperti Marketing, Lembaga Keuangan. Setelah Pembukaan Job Fair sambung Sandy tercatat 253 Pendaftar yang akan memperebutkan 35 jatah lowongan kerja yang disiopkan oleh 12 Perusahaan tersebut.
” Perusahaan yang ikut dalam kegiatan Job Fair ini sebanyak 12 Perusahaan, pencari kerja yang sudah mendaftar sebanyak 253 dan mereka akan mengisi 35 jatah lowongan yang disipakan oleh Perusahaan,” Pungkasnya.I***