Menag Yaqut Cholil Quomas saat menyampaikan sambutan di STQHN XXVII di Jambi(foto:repro)
BANNIQ.Id.Jambi. Seleksi Tilawatil Qur’an fan Hadis Nasional (STQHN) ke XXVII secara resmi dibuka oleh Wapres Dr.KH Ma’ruf Amin, Senin malam (30/10) di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi pada Senin malam (30/10/2023)
Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wapres Kiai Ma’ruf didampingi Wapres 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Jambi Al Haris.
Melalui sambutan selamat datang, Gubernur Jambi Alharis mengatakan, kepercayaan yang diberikan ke Provinsi Jambi sebagai tuan rumah STQHN XXVII adalah suatu anugrah.
” Ucapan terima kasih kam haturkan kepada Kemenag atas kepercayaan yang kembali diberikan ke Provinsi Jambi sebagai tuan rumah STQHN XXVII, ini adalah anugrah buat kami karena mendapat kesempatan untuk kembali membumikan Alqur’an dan hadis setelah tahun 1997 lalu juga dilaksanakan MTQ di tempat ini,” jelas Al-Haris.
Defile Kafilah Sulbar pada Acara Pem ukaan STQHN XXVII di Jambi(foto:Banniq.id)
Kemudian kepada semua kafilah dari seluruh Indonesia, Alharis meminta maaf bila dalam penyelenggaraan STQHN ada kesalahan dan kekeliruan.
” Bagaimanapun acara ini kami buat sedemikian rupa, namun kami tetap yakin bahwa tetap akan ada kekeliruan, untuk itu kami meminta maaf kepada seluruh kafilah bila dalam penyelenggaraan kegiatan STQHN ini terdapat kekurangan,” pungkasnya.
Sementara Menag Yaqut Cholil qoumas, merasa banga dan bersyukur dengan adanya Even STQHN sebagai wujud cinta Quarni bagi generasi muda dan juga untuk semangat persatuan.
” Kegiatan STQHN ini mengusung dua semangat yakni semangat untuk memupuk kecintaan terhadap Alquran dan juga semangat persatuan,” Jelas Yaqut.
Olehnya lanjut Yaqut, melalui STQHN ini ia mengajak para kafilah untuk saling meneguhkan, menguatkan dan saling berangkulan.
Wapres KH Ma’ruf Amin, melalui sambutannya, menekankan pentingnya literasi Quarni terus dikembangkan, karena Quran merupakan warisan yang ditinggalkan Rasulullah.
” Literasi quarni harus terus dikembangkan, karena Alquran dan hadis merupkan dua pokok yang diwariskan oleh Rasululullah, dan barang siapa yang berpegang kepadanya pasti Selamat,” Jelas KH Ma’ruf Amin saat membuka kegiatan STQHN XXVII.
KH Ma’ruf menambahkan, untuk indeks Literasi Alquran di Indonesia sebagai negara Yang penduduknya mayoritas islam Wapres, menunjukkan data Indeks Literasi Quarni yang cukup tinggi yakni 60.
“Alhamdulillah kita sebagai negara yang penduduk muslimnya terbesar di dunia, Indeks Literasi Qur’an yang cukup tinggi yakni 60, ini tentu menjadi motivasi agar literasi quran agar terus dikembangkan, jagan hanya dibaca, dilombakan tapi juga diikuti tuntunamnya,” pungkasnya.|***