BANNIQ.Id.Polewali Mandar — Delegasi negara peserta Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF) 2019 melepas tukik dan menanam pohon di Pantai Mampie, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.
Di Pantai Mampie delegasi melepas 203 tukik dan menanam pohon mangga 150 dari 160 pohon yang disiapkan.
Pemerhati Penyu Muhammad Yusri berharap dengan adanya beberapa negara yang melepas tukik, mereka bisa membantu bahwa penyu dilindungi.
“Setidaknya bisa mencegah, mengkampanyekan, dilarang membuang sampah ke laut. Karena ada beberapa biota laut yang keberadaanya dilindungi dan hampir punah,” kata Yusri, Senin (5/8/2019).
Adapun untuk penanaman mangga, kata Yusri, Mampie yang terus menerus mengalami abrasi bisa mengembalikan semangat masyarakat untuk kembali berkebun, selain itu mangga juga memiliki nilai ekonomi.
Salah satu delegasi dari Negara India Jagruti Vaidya sangat menghargai Indonesia untuk menyukseskan kegiatan ini.
“Sebenarnya bagi kami kultur dan budaya Indonesia dan India sendiri sangat selaras karena India sangat memperhatikan lingkungan. Pelepasan tukik, penanaman pohon ini hal yang sangat luar biasa. Kami berharap Indonesia dapat meneruskan event ini untuk melanjutkan pengembangan natural,” kata Jagruti Vaidya berdasarkan translite yang disampaikan LO.
KepaLa BPSPL Makassar Andry Indyasworo Sukmoputro menyampaikan, kedatangan delegasi negara ke Pantai Mampie dari rombongan enam negara bisa ikut memberikan kontribusi dalam upaya perlindungan dan kelestarian konservasi penyu.
“Bukan hanya di Indonesia tapi bisa memberikan makna lain kepada mereka, tempat asal mereka atau negara sendiri,” kata Andry Indyasworo Sukmoputro.|hms.s