BANNIQ.Id. Mamuju– Kabar tak sedap menyelimuti cabor tenis meja yang kabarnya akan ikut Pra PON jelang PON. Pasalnya para atlet yang akan dikutkan Pra PON itu sepertinya tak melalui seleksi.
” Jika kabar itu benar sangat disayangkan. Seleksi itu harus terbuka tidak boleh akal-akalan,” ujar Pengurus PTM Manakarra yang juga atlet tenis meja PWI Sulbar Salim Majid.
Menurut Salim Majid, idealnya sebelum mengikuti Pra PON para atlet harus diseleksi terlebih dahulu.
Prioritas yang diseleksi, kata Salim Majid adalah atlet yang berprestasi pada Porprov Sulbar.
” Idealnya seleksi itu 3 kali, baru bisa maksimal untuk menentukan siapa atlet yang layak ikut Pra PON, tidak boleh sembunyi-sembunyi,” ujarnya.
Karena itu, Salim Majid meminta kepada KONI dan PTMSI Sulbar harus meninjau ulang kembali para atlet tenis meja yang akan dikutkan Pra PON.
Sementara informasi dari KONI ada 8 cabor yang prioritas yang ikut Pra PON. Sedangkan cabor tenis meja tak masuk prioritas.(*)