Senin, November 25, 2024

Percikan Pemikiran Ketua Dewan Pers untuk Dinamika Mamuju

- Advertisement -
Bupati Mamuju, Drs.H.Habsi Wahid,MM dan Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo'(stanley’) saat bertukar cinderamata(photo:bnq)

BANNIQ.Id.Mamuju. Di sebuah sapo maranniq (Rumah, bangunan kecil) di depan Rujab Bupati Mamuju, Sapota Anjoro Pitu Mamuju, dengan viuw Kota Mamuju yang apik dan menawan di malam hari, Senin malam(15/4/2019) Ketua Dewan Pers, Yosep Adiprasetyo atau lebih karib disapa bang ‘Stanley’ bersama Bupati Mamuju, Drs.H.Habsi Wahid,MM, Ahli Pers Dewan Pers yang juga Ketua PWI Sulbar, H.Naskah M Nabhan, dan puluhan pekerja media, serta beberapa pengusaha Mamuju, luruh dalam keriangan usai Dinner bersama yang diinisiasi Bupati Mamuju.

Stanley, pada kesempatan tersebut mengsugesti Pemkab dan pekerja media untuk lebih inovatif dalam mengelola dan mengembangkan Mamuju dari aspek pariwisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Di banyak tempat yang pernah ia kunjungi, stanley berharap dapat menjadi inspirasi bagi Pemkab yang didukung oleh wartawan di Mamuju.

Ketua dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo saat menyampaikan sambutan di acara Dinner bersama di Rujab Bupati Mamuju, Sapota Anjoro Pitu(photo:bnq)

Di sebuah desa beberapa kilo meter dari ibukota Vietnam Hoo Chi min, kata Stanley, ia pernah punya pengalaman menarik waktu berkunjung ke Negara yang berjuluk Vietnam rose itu.

” Di sana saya tour dengan menggunakan jasa ojek sepeda motor yang pengemudinya seorang mahasiswa, saya diajak berkeliling di sepanjang desa tersebut, luarbiasanya Karena ternyata teknologi informasi sudah tersambung ke rumah-rumah penduduk, sehingga ketika kita singgah penduduk di sana sudah menyiapkan kuliner khas mereka untuk dinikmati oleh para turis dengan telling story‘ dari kuliner tersebut,” Kenang Stanley.

Bukan hanya di luar Negeri, Stanley juga membagi pengalaman hasil kunjungannya di daerah di Indonesia yang dapat dijadikan rujukan untuk mengelola dan mengembangkan Mamuju yang memilik potensi SDA yang potensial dan pemandangan yang indah.

Dulu Kabupaten Banyuwangi, sebut Stanley, belum seperti sekarang ini yang begitu maju dan berkembang pesat saat ini.Ide Awal dari Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, bagaimana dapat membangun Bandara dengan target, turis yang akan berkunjung ke Bali harus mampir dulu di Banyuwangi.

Maka dibangunlah Bandara tersebut dengan upaya keras bupatinya, sebagai upaya untuk mendatangkan para turis untuk berkunjung ke Banyuwangi,, dan setelah adanya bandara tersebut, PADnya meningkat hingga 1000 persen dari Sebelumnya.

” Jualan pertama Pemkab Banyuwangi kala itu, adalah bagaimana kawah Ijen yang menampilkan penomena alam ‘ Blue Fire yang hanya ada dua di dunia, yakni di Banyuwangi dan satunya di Islandia,” dulu Pemkab Banyuwangi menjemput para turis di hotel dengan bus diajak mengunjungi kawah Ijen, tetapi sekarang para turis itu sendiri yang ramai-ramai ramai mengunjungi kawah Ijen,” ujar wartawan senior anggota AJI ini.

Bupati Mamuju,Drs.H Habsi Wahid,MM saat mempersembahkan lagu” Anngngatang Pembolongan”(photo:bnq)

Dengan berbagai cerita tersebut, kata Stanley, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Pemkab Mamuju dan wartwan untuk mempromosikan potensi yang dimiliki Mamuju ke dunia luar, karena potensi yang ada di Mamuju tidak kalah dengan daerah lain, salah satunya kerajinan tenun ikat ” Sekomandi”, tentunya kata Stanley harus dilengkapi dengan telling story’, cerita apa dibalik Sekomandi tersebut, kenapa motifnya seperti dan seterusnya.

” Kepada Pemkab dan wartawan yang ada di Mamuju, selama ini mungkin metode kerjasamanya hanya memberitakan berita seputar berita pembangunan, pelantikan dan lain-, mungkin bisa dirubah dengan bentuk kerjasama yang lebih khusus untuk mempromosikan potensi Mamuju ke luar, ini lebih baik karena nantinya bila potensi Mamuju terpromosikan ke luar, orang akan datang ke Mamuju, dengan sendirinya ekonomi akan meningkat, pendapatan teman pers juga akan turut meningkat,” bebernya.

Menyahuti gagasan tersebut, Bupati Mamuju, Drs.H.Habsi Wahid,MM berterima kasih kepada Stanley atas buah-buah pemikiran yang telah disampaikan Stanley untuk pengembangan dan pengelolaan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Mamuju. Dirinya juga akan mengembangkan kerjasama dengan media yang ada di Mamuju untuk sama-sama mempromosikan Mamuju ke luar.

Viuw kota Mamuju di malam hari, dari Rujab Bupati Mamuju, dapota, Bukit Anjoro Pitu(photo:bnq)

” Saya sangat berterima kasih kepada bang Stanley, atas oleh-oleh pemikiran yang sangat berharga ini untuk pengembangan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Mamuju, dan saya berharap teman-teman media untuk tetap bekerja sama dengan Pemkab untuk sama-sama mempromosikan potensi yang dimiliki Mamuju ke dunia luar,” Pungkasnya.

Dinner bersama ini makin syahdu, ketika Bang Stanley, Bupati Mamuju, Habsi Wahid, Ahli Pers H.Naskah Nabhan dan beberapa awak media yang hadir masing-masing menyumbangkan suara emasnya dengan tembang-tembang hits, bupati Mamuju membawakan lagu hasil gubahannya sendiri” Anngatang Pembolongan( kampung halaman) yang sudah di CDkan albumnya.| Smd

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: