Jumat, Mei 3, 2024

Permainan Rakyat” Mojuppi ” dari Mateng Dimainkan di Jepang

- Advertisement -
Sunarto Guru SMPN 7 Budong-budong peserta BGMD sedang memperagakan permainan Mojuppi di Salah satu Sekolah di Tokyo Jepang(photo:ist)

.
BANNIQ.Id.Tokyo. Puluhan siswa Kodera Himeji Junior High School Jepang, terpukau dan sangat antusias memainkan permainan “mojuppi”. Permainan ini diperkenalkan oleh salah Seorang Guru yang berasal dari Mamuju Tengah, Sulawesi Barat yang sedang mengikuti program Bantu Guru Melihat Dunia, Jumat (5/7/2019).

“Mojuppi adalah permainan tradisional yang ada di salah satu daerah di Mamuju Tengah, dalam kesempatan ini, saya sengaja memperkenalkan budaya dari Sulawesi barat salah satunya memperagakan permainan mojuppi” Beber Sunarto, via WA Sabtu( 6/7/2019).

Sunarto mengakui permainan ini memang sudah sangat jarang dimainkan di Mamuju Tengah. Untuk itu dia membawa permainan ini ke Jepang agar dapat diperkenalkan di tingkat nasional maupun internasional,
“permainan tradisional termasuk mojuppi sudah sangat langka dimainkan di Mamuju Tengah, padahal dalam permainan ini syarat dengan pembentukan karakter seperti kerjasama, kejujuran, dan solidaritas tentunya juga melatih konsentrasi”. Imbuh Guru SMPN 7 Budong-budong ini.

Lebih jauh Sunarto menjelaskan, Permainan Mojuppi dapat dimainkan secara individual maupun secara tim, dan permainan ini sangat sederhana sekali, alatnya pemukulnya terbuat dari bambu dan bijinya terbuat dari batok kelapa yang di bentuk sedemikian rupa.

Pemain hanya berusaha untuk memukul kepingan batok kelapa agar mengenai susunan batok kelapa lainnya yang disusun secara vertikal. Siapa yang mampu mengenai kepingan batok kelapa paling banyak, maka dialah atau timnya yang jadi pemenang.


“saya menjelaskan tata cara permainan mojupppi kepada siswa di Jepang. Sebenarnya permainan ini dilakukan di tanah datar Tapi karena terbatasnya lahan di Jepang, maka saya dan siswa bermain di dalam kelas, dengan menyesuaikan kondisi yang ada. meskipun begitu mereka sangat menikmatinya” Pungkas Pendiri pustaka Anak Negeri ini.|smd

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: