BANNIQ.Id. Jakarta. DPP Partai Golkar, mengeluarkan Surat Perintah yang berisi nama-nama yang ditugaskan maju di Pilkada Serentak November 2024 yang akan diusung partai Golkar.
Surat Perintah Bernomor :Sprint 1369/DPP/GOLKAR/III/2024,Tertanggal 21 Maret 2024 dan Ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Sekjen,Lodewijk F Paulus, menugaskan nama-nama yang diusung partai Golkar antara lain: Aras Tammauni,sebagai Balon Gubernur, H.Hamzah Hapati Hasan,Balon Gubernur, Husain Syam,Balon Gubernur, H.Arwan Aras,Balon Gubernur/bakal calon wakil gubernur.
Kemudian untuk Kabupaten Majene, Lukman Sebagai Balon Bupati dan Juga Adi Ahsan sebagai balon bupati, Kabupaten Mamasa,Sudirman sebagai Balon bupati, Kab.Pasangkayu,Yaumil Ambo Djiwa dan Marigun Rasyid keduanya sebagai Balon Bupati dan untuk Mamuju, H.Damris dan Irwan SP, keduanya sebagai Bacalon Bupati, lalu Mateng menugaskan Amaliah Fitri untuk Maju jadi Calon Bupati, kemudian untuk Kabupaten Polman, DPP Memerintahkan H.Syamsul Mahmud sebagai Balon Bupati Polman.
Hal menarik dari Surat Perintah DPP Golkar ini, yakni adanya nama Prof.Dr.H.Huzain Syam yang notabene bukan kader Golkar.
Menanggapi hal ini Kordinator tim Prof.Dr.H.Husain Syam atau karib Disapa PHS, Mulyadi Prayitno menilai dengan terbitnya surat perintah Penugasan tersebut,tentu Golkar memiliki pertimbangan,kajian dan pendalaman.
“Saya kira partai golkar memiliki pertimbangan , kajian dan pendalaman seorang figur yang layak dan patut untuk diusung pada pilkada gubernur sulbar 2024, kajian dari bapilu atas dasar kualitas dan kapasitas individual untuk memimpin sulawesi barat,” jelas NGO Senior ini,Minggu(31/3/24).
Ditambahkan, rekomendasi itu tidak serta merta dikeluarkan tanpa pengkajian yang dalam dari partai politik, apalagi Golkar yg meraih kursi terbanyak pileg 2024 untuk DPRD Sulbar, cukup untuk mengusung calon tanpa koalisi.
” Ini sebuah proses awal tahapan yang mesti dijalani dari semua bakal calon gubernur sulbar penting sekali mendapatkan dukungan parpol jika mau berkompetisi di pilgub,” imbuhnya.
Secara personal sebut Mulyadi, PHS adalah figur eksternal yang direkomendasikan Golkar, untuk mendampingi figur internal seperti ketua Golkar sulbar.
“Tentunya ini patut diapresiasi karena partai golkar membuka ruang bagi figur eksternal dalam menjaring kandidat bakal calon gubernur sulbar,”pungkasnya.|***