BANNIQ.Id.Majene. Liga Santri merupakan Kejuaraan Sepak bola yang memperebutkan piala Kasad TNI berlangsung di Seluruh Indonesia dan Santri Pesantren sebagai pesertanya, tidak terkecuali di Kabupaten Majene Provinsi Sulbar.
Untuk kabupaten Majene sendiri sebagai wilayah Kodim 1401, pertandingan Final digelar jumat 24 Juni sekira pukul 15 .30 sore dengan mempertemukan tim Ponpes DDI Ihyaul Ulum Baruga vs tim Ponpes Darul Ulum Syekh KH Muh Shaleh Palipi Soreang(Paso).
Yang menjadi kampiun dari laga final ini adalah Ponpes Darul Ulum Syekh KH Muh Shaleh Palipi Soreang melalui drama adu finalti dengan skor 4 – 2
Piala Juara 1 diserahkan oleh wakil bupati Majene, Arismunandar Kalma kepada kapten tim, Munawir didampingi Pendiri Ponpes Syekh Dr KH Ilham Shaleh dan Kades Paso.
Untuk mencari juara di tingkat Provinsi, panitia akan mempertemukan semua juara di tingkat Kabupaten untuk menentukan juara di tingkat Provinsi yang selanjutnya akan mewakili Provinsi Sulbar untuk berlaga di Liga Santri tingkat Nasional.
Atas prestasi yang dicapai oleh santrinya, Pengasuh Ponpes Darul Ulum Muhammad mengatakan, capaian yang telah dipersembahkan oleh timnya melampaui target, mengigat ponpesnya terbilang sebagai ponpes paling muda di Majene.
“Pencapaian ini melebihi target kami karena sebagai Ponpes paling muda di Majene,ikut berpartisipasi saja kami sudah bangga tapi Alhamdulillah anak-anak sangat bersemangat di tiap pertandingan hingga kami juara.Semoga akan ada kejutan berikutnya di tingkat provinsi bahkan nasional”,pungkasnya.|asdar
