• ADVERTORIAL
  • Prody Baru Kedokteran Unsulbar, WR I : Dosennya Bakal Sesuai Standar Mutu

Prody Baru Kedokteran Unsulbar, WR I : Dosennya Bakal Sesuai Standar Mutu

Facebook
WhatsApp
Twitter
Gedung Fakultas Kedokteran Unsulbar di Kampus Pazda-Pazdang Majene(foto:repro)

BANNIQ.Id. Majene. Program Study Pendidikan Dokter yang bernaung dibawah Fakultas Kedokteran Unsulbar,tahun ini telah menerima mahasiswa baru sebanyak 50 mahasiswa dari tiga jalur penerimaan SMBP,SMBT dan jalur Mandiri.

Dengan berdirinya Fakultas Kedokteran Unsulbar yang sudah digagas dan berproses sudah lama sekira 10 tahun lebih bersamaan digagasnya Unsulbar sebagai PTN , akan menjadi wadah untuk menghasilkan tenaga dalam mendukung pembangunan bidang kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat.

” Gagasan pembentukan Fakultas Kedokteran Unsulbar sebetulnya sudah lama sejak awal berdinya Unsulbar sejak sepuluh tahun yang lalu, dan untuk membuka Fakultas kedokteran itu ada syarat khusus dari Kemenkes dan Kemendikti Saintek,salah satunya harus ada Pembina dari Fakultas Kedokteran yang Sudah mapan,” jelas Wakil Rektor (WR) I Unsulbar Prof.Dr.Tasrief Surungan minggu(29/6/25).

Awalnya Kata Alumni Ph.D Tokyo Metropolitan University Jepang ini, yang akan membina Fakultas kedokteran Unsulbar Fakultas kedokteran Unhas pada saat pengajuan proposal yang didukung oleh beberapa rekomendasi lainnya seperti rekomendasi pemda dan persiapan pembangunan gedung.

” Awalnya Pembina adalah Fakultas Kedokteran Unhas, namun pada perkembangannya ternyata kuota Fakultas kedokteran yang harus dibina oleh unhas melampaui batas karena ada juga fakultas kedokteran perguruan tinggi lain yang dibina,” jelas Guru besar Fisika Teoritik ini.

Akhirnya sebut Prof.Tasrief, karena Kemendikti Saintek di awal tahun 2024 mendesak untuk segera merampungkan dokumen pendukung pendirian Fakultas Kedokteran, maka pembina dari Fakultas Kedokteran unsulbar adalah Fakultas Kedokteran Universitas Jendral Soedirman Purwokerto.

Ditambahkan, untuk proses pembelajaran mahasiswa Kedokteran Unsulbar ke depan dari aspek kualitas akan memenuhi standar mutu atau zero- typo para tenaga pengajar dari Fakuktas Pembina juga dokter dari rumah sakit praktek mahasiswa.

Baca Juga >>  Pertek dari BKN Belum Turun, Pelantikan Eselon II Pemprov Sulbar Belum Bisa Dilaksanakan

” Nantinya dari Fakultas Kedokteran Pembina dan dokter dari rumah sakit praktek akan menjadi dosen reguler di Fakultas Kedokteran Unsulbar, dan mereka secara kualitas memenuhi standar mutu sebagai tenaga pengajar,” pungkas Alumni UNSW Sydney Australia ini./duls.

Informasi Lainnya