BANNIQ.Id. Pasangkayu. Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menugaskan Sekertari Bapperidka untuk mendampingi Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam kunjungan kerja perdana di Pasangkayu.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur menaruh perhatian besar pada pengembangan pelabuhan di Provinsi Sulawesi Barat. Bukan hanya pelabuhan di Belang Belang Mamuju tetapi juga pelabuhan tingkat kabupaten termasuk di Pasangkayu.
Maka dari itu selama dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbaar, dia akan menegaskan dirinya menjadi fasilitator bagi pemerintah kabupaten dan provinsi selama menjabat di tanah malaqbi.
Dalam kesempatan pertama, Pj Gubernur menyatakan di depan Forkopimda, Para Kepala OPD, Camat dan Lurah/Desa se Kabupaten Pasangkayu, bahwa
“Kehadiran saya ini hanya mengisi sementara, karena pekerjaan utama saya sebagai Dirjen di Kemendagri. Sampai ada Gubernur definitif nanti,” ungkap Pj Bahtiar.
Dalam kesempatan yang sama Sekertaris Bapperida, Muh.Darwis Damir sampaikan bahwa Pj Gubernur yang ditunjuk Bapak presiden dan Mendagri akan melaksanakan pemerintahan daerah dan Sebagai Wakil Pemerintah Pusat. Dan Pj Bahtiar pulan nyatakan bahwa dirinya akan menjadi fasilitator bagi pemerintah kabupaten dan provinsi selama menjabat Pj Gubernur.
“InshaAllah saya akan melakukan sesuatu dengan mendedikasikan diri membantu Sulbar melalui jaringan saya di pusat demi pembangunan daerah,” ungkap Pj Bahtiar
Dalam kesempatan pertemuan dengan pemkab pasangkayu, menyampaikan potensi besar Sulbar merupakan otonom baru yang butuh perhatian dengan percepatan pembangunan. Seperti yang disampaikan pada saat mendarat ke Sulbar, akses udara kita penerbangannya yang awalnya tiga kali seminggu. Langsung saya upayakan dan alhamdulillah 1 Juni 2024 penerbangan Mamuju-Makassar setiap hari,” bebernya.
Sedangkan, akses laut palabuhan Belang-belang akan dikembangkan karena sampai saat ini belum repsentatif.
“Saya akan segera usulkan pembangunan Pelabuhan Belang-belang itu Program Strategi Nasional (PSN) dalam rangka mendukung IKN,” ungkap Pj Bahtiar.
Karena, lanjutnya Sulbar merupakan penyanggah utama IKN. Maka harus dipastikan pelabuhan repsentatif.
“Supaya bisa melayani arus logistik seluruh wilayah Sulbar, bahkan daerah provinsi lainnya. Apalagi kita sementara upayakan melalui usulan ke Wapres agar akses jalan nasional bisa tembus antara Seko-Mamuju, kemudian jalan Mamasa ke Toraja ditembuskan,” ujarnya.
Dengan demikian, pelabuah Belang-belang bisa didorong jadi kawasan industri. Dia mengajak investor yang siap berinvestasi di Sulbar sangat terbuka.
“Kita siapkan tempatnya. Jalur udaranya kita kembangkan karena baru 2.500 meter ini terlalu pendek. Ini kita akan tambah,” papar Pj Bahtiar yang tekah 2 kali menjadi Pj Gubernur sebelum ke Sulbar.|***