BANNIQ.Id. Tapalang. Nasib naas dialami seorang pemuda di Tapalang atas nama Antonius Renly(16) yang tenggelam di Sungai Taosa di Kelurahan Galung Kecamatan tapalang pada minggu sore (9/2/25).
Kronologis kejadian disampaikan kepala Lingkungan Taosa Ulul Arifin, Kata Ulul korban bersama sepupunya Aldo(16), turun ke Sungai, namun korban diketahui tidak bisa berenang sehingga ia tenggelam terbawa arus sungai sekira pukul 15 :15 Wita dan ditemukan pada PKL 15 : 44 Wita
Muara Sungai Taosa, Tempat Ditemukannya mayat korban yang mengapung(foto:ham)
Dijelaskan ulhu korban diduga tidak mahir berenang sehingga menyebabkan dirinya tenggelam.
“Mungkin itu satu tidak tahu kasihan berenang jadi tenggelam,” ujar ulhu Arifin Via Telfon.
Ditambahkan, setelah korban tenggelam Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera melakukan pencarian. Setelah kurang lebih 30 menit, korban ditemukan sudah dalam keadaan terapung di permukaan muara sungai.
Tim medis dari Puskesmas Tapalang langsung membawa korban menggunakan mobil ambulans didampingi oleh Lurah Galung, Rahmawati, dan tim segera memberikan pertolongan, Namun Sayang nyawa korban tak tertolog..
Terpisah, Kapolsek tapalang, AKP H.Mino saat dikonfirmasi via telfon membenarakan kejadian tersebut, Menurut H.Mino Korban belum lama tinggal di Sana, dia pindahan dari toraja Sulsel. Mungkin korban Sambung Mino mengira sungai tersebut dangkal, apalagi diketahui dia tidak bisa berenang.
” Benar tadi sore kejadiannya, korban antonius itu belum lama tinggal di Tapalang baru pindah dari Toraja, dia ke Sungai bersama sepupunya mungkin dia kira sungai itu dangkal dan korban diketahui tidak bisa berenang sementara sepupunya yang dia temani bisa berenang, korban tenggelam dan ditemukan sudah tidah bernyawa, mayatnya sudaj diambil pihak keluarga,” Jelas H.Mino.
pewarta; irham, Editor; Asdar
