BANNIQ.Id. Mamuju. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulbar menggelar kegiatan minggu kasih, untuk menyerap aspirasi masyarakat, oada hari Minggu 11 Februari 2024di salah satu warkop di Mamuju,giat dipimpian langsung Dirlantas Polda Sulbar Kombes Pol Valentinus Virasandy Asmoro.
Kegiatan yamg mengangkat tema ” Dalam rangka sadar Kamtibmas kepada masyarakat jelang pemilu 2024, dihadiri pula Wadir Lantas Polda Sulbar AKBP Muhammad Islam, Pejabat Utama Ditlantas Polda Sulbar, Bintara Ditlantas Polda Sulbar, para sopir taksi dan truk serta perwakilan masyarakat lainya.
Kombes Pol Valentinus Virasandy Asmoro pada kesempatan ini mengatakan,kegiatan yang dikemas dengan ngobrol dan ngopi santai ini,untuk meminta masukan dan keluhan seputar Lalu lintas (Lalin) yang disampaikan masyarakat diantaranya truk yang penghalang lumpur belakang (pemele pece) sampai di aspal minta untuk ditertibkan.
Peserta Program Minggu Kasih yang Dilaksanakan Ditlantas Polda Sulbar(Foto: repro)
“Masukan dari masyarakat juga meminta truk yang over load yang dianggap bisa membahayakan pengguna jalan yang lain,” jelas Kombes Pol Valentinus Virasandy Asmoro
Selain itu, terkait pajak kendaraan yang mati, Kombes Pol Valentinus Virasandy Asmoro, oleh masyarakat meminta toleransi untuk tidak ditilang.
“Sementara untuk angkutan mobil jenis Avanza yang over dimensi sampai pintu belakang terbuka karena bisa membahayakan pengguna jalan yang lain, hingga aksi balapan liar yang marak di jalan bandara agar ditertibkan,” tandasnya.
Dijelaskan , Saat ini Ditlantas Polda Sulbar dan jajaran terus aktif menggelar kegiatan razia hunting pelanggaran lalu lintas hal tersebut dilakukan untuk penertiban knalpot racing dan antisipasi balap liar dan juga kendaraan truk yang Odol.
“Razia yang digelar dalam rangka menekan pelanggaran lalu lintas yang ada di wilayah hukum Podla Sulbar. Sekaligus menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas,” Ucapnya.
Kombes Pol Valentinus Virasandy, menambahkan, lewat program minggu kasih ini dinilai sangat efektif untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat lebih tertib dan paham dalam berlalu lintas.
”Sangat efektif kegiatan seperti ini, kami bisa langsung bertutur sapa bersama masyarakat mendengarkan langsung,”pungkasnya.|***