BANNIQ.Id.Sulbar.Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar terus berupaya untuk membantu pemulihan Ekonomi masyarakat nelayan dengan mendesain program pemberdayaan masyarakat Pesisir yang diharapkan dapat menumbuh kembangkan potensi Pengembangan Perikanan baik budidaya pertambakan maupun untuk potensi perikanan laut seperti Ikan Tuna.
Untuk tahun anggaran 2021 DKP Sulbar konses terhadap pengembangan masyarakat Pesisir berupa tambak udang Vaname dan peningkatan Produktivitas Ikan Tuna sebagai salah satu potensi andalan yang dimiliki Sulbar.
” Berpijak pada pemulihan ekonomi masyarakat, DKP Sulbar tahun 2021 nanti akan konsen terhadap pengembangan masyarakat Pesisir melalui budidaya perikanan air tawar dengan komoditas udang Vaname dan peningkatan produktivitas Ikan Tuna,” Jelas Kadis Kelautan dan Perikanan Sulbar, Dr.Fadli Syamsuddin Kamis(15/12/2020).
Untuk pengembangan potensi tersebut terutama untuk peetambakan, memiliki tantangan yang cukup berarti sebut Fadli karena sebahagian besar kondisi tambak di Sulbar masih belum bisa diharapkan untuk peningkatan pemulihan ekonomi masyarakat mengingat sebahagian besar tambak tersebut masih merupakan area yang tertidur.
” Kondis tambak yang ada di Sulbar sebahagian besar masih merupakan area yang tertidur kecuali sekitar 5 sampai dengan 10 % di Pasangkayu yang intensif dan di Polman dengan semi intensif, lainnya itu seperti di Mateng,Mamuju semuanya masih tertidur, adapun kalau dikelola hanya dikelola seadanya saja, yang tentunya tidak bisa diharap sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” Imbuhnya.
Agar tambak tersebut dapat meningkatkan produktivitas komoditas yang dikembangkan yakni udang Vaname, sambung Fadli pihak DKP akan berupaya membantu masyarakat petambak untuk meningkatkan kapasitas mereka melalui Pengembangan percontohan yang dilakukan di UPTD Balai Benih Di Poniang.
” Kita punya UPTD Balai Benih di Poniang Majene, kita berharap Balai ini sebagai area percontohan pengembangan dan peningkatan produktivitas seperti udang Vaname,” Ungkapnya.
Selain udang Vaname, kata Fadli DKP Sulbar juga untuk Tahun 2021 akan konsen untuk mendongkrak produktivitas Ikan Tuna Sulbar.
” Data yang ada tentang Produktivitas Ikan Tuna di Sulbar itu masih sekira 65 ton pertahun, tentu ini dapat dilampaui hingga 100 ton dengan dukungan infra struktur dan pemasaran sebagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan potensi ikan tuna Sulbar,” timpalnya.
Infra struktur pengembangan ikan tuna di Sulbar yang disebut Fadli sebagai salah satu kendala, karena masih belum terdatanya secara lengkap tempat-tempat pendaratan Ikan juga karena fasilitas seperti CooldStorge( wadah pendingin) yang masih minim.
” Untuk potensi ikan Tuna ini, kita masih memiliki kendala dari aspek infra struktur dan pemasaran, untuk Infra struktur seperti belum terdatanya secara maksimal tentang pendaratan Ikan Tuna di Sulbar juga dukungan Cooldstorge juga yang masih minim, sehingga untuk menampung Ikan Tuna tersebut tidak maksimal, inilah yang kita ingin kembangkan dengan mendukung infra struktur tadi agar produksi tuna kita dapat mencapai 100%, dan semoga Januari ini kita sudah bisa melakukan ekspor Tuna,” Simpul Fadli Syamsuddin.