Jumat, Oktober 4, 2024

Terkait Aksi Mogok Mengajar , IGI Sulbar Mengaku Belum Ada Penyampaian dari Guru-guru di Mamasa

- Advertisement -

BANNIQ.Id. Mamasa. Tidak terbayarnya tunjangan sertifikasi selama beberapa bulan, Guru-guru di Mamasa melaksanakan aksi mogok mengajar, yang dimulai hari selasa tanggal 16 Januari dan akan berakhir tanggal 19 Januari hingga adanya titik terang penelesaian dari Pemkab Mamasa.

Terkait aksi mogok Mengajar para guru ini, Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Sulbar, Sutikno,S.Pd. mengaku belum ada komunikasi dari para guru di mamasa terkait masalah yang dihadapi.

“Terkait masalah ini guru guru di mamasa belum membangun komunikasi dengan igi sulbar, sehingga kami belum tahu persis persolanannya dimana, dan langkah apa yang telah dilakukan kawan kawan guru di mamasa.,sehingga puncaknya mogok kerja,” Jelas Sutikno, selasa (16/1/24).

Atas aksi tersebut kata Sutikno, sebaiknya tak dilakukan karena efeknya ke siswa.

“Hemat kami mogok kerja jangan dilakukan karena dampaknya sangat merugikan anak didik, kawan kawnan guru dimamasa sebaiknya, tetap melaksanakan tugas, sambil mencari solusi bersama, saya sarankan pihak diknas dan guru duduk bersama, kalau igi mau dilibatkan dengan senang hati akan membantu, mengidentifikasi sebab persolan dan menemukan solusinya,” imbuhnya.

Apalagi sambung Sutikno, saat ini pj bupati mamasa, sewaktu dirjen GTK sangat dekat dan selalu mengsupport dengan gerakan gerakan igi, dan dikenal sangat memperhatikan guru.I***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: