
BANNIQ.Id. Sulbar. Menindak lanjuti evaluasi terhadap kinerja lingkup Pemprov Sulbar yang disampaikan oleh Pj gubernur Sulbar Dr.Akmal Malik, M.Si yang disampaikan pada rapat Paripurna DPRD Sulbar dalam rangka Peringatan HUT ke 18 Sulbar, Sekprov Sulbar Dr.Muh. Idris,DP memberi Warning kepada Seluruh pimpinan OPD untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja melalui Reviuw Rensta OPD Masing-masing.
” Teguran yang disampaikan oleh Pj adalah sifatnya konstruktif agar kita lebih meningkatkan manajemen kinerja, olehnya itu saya himbau semua pimpinan OPD agar melakuan reviuw renstra, kita masih punya waktu 3 bulan ke depan untuk melakukan penyesuaian program,” jelas Muh.Idris kepada Pimpinan OPD dan Pejabat Administrator dan Pengawas pada apel pagi di Lapangan Upacara Rujab Gubernur Sulbar, Senin (26/9).
Reviuw renstra penting dilakukan sebagai salah satu solusi untuk memperbaiki kinerja pemerintahan, apatah lagi kata mantan deputi LAN RI ini Reviuw Renstra tersebut adalah satu kewajaran, dan dapat saja dirubah karena bukan kitab suci. ” Renstra itu bukan kitab suci, yang tidak dapat dirubah, ia dapat dirubah kapan saja sesuai kebutuhan dan tuntutan baru,” tegasnya.

Hal lain yang juga menjadi indikator capaian kinerja, lanjut Idris yakni tingkat serapan anggaran, meskipun indikator ini bukan indikator utama, tapi selaras dengan itu yang harus diperhatikan adalah kualitas program terutama program fisik.” Indikator lainnya adalah serapan anggaran kendatipun nukan indikator utama, karena selaras dengan itu yang patut juga menjadi perhatian adalah kualitas output program, terutama program fisik, jangan sampai tingkat serapannya bagus, namun mengabaikan kualitas fisik program,” imbuhnya.
faktor lain yang menjadi Penekanan kepada OPD, yakni faktor Pengawasan. Idris Berharap pengawasan Eksternal lebih ditingkatkan bahkan ia memerintahakan Inspektorat untuk Menghsare OPD yang paling banyak temuannya.
” hal yang juga harus menjadi perhatian kita adalah pengawasan, saya perhatikan untuk pengawasan eksternal Pemprov masih perlu ditingkatkan, saya himbau inspektorat untuk mengshare OPD mana yang pailing banyak temuannya supaya kita ketahui, meskipun bukan hanya karena adanya kerugian negara tetapi juga pada kesalahan manajemen pencatatan yang sifatnya administratif, saya ingin tidak adalagi di tahun 2023 tidak terjadi lagi ,” pungkasnya.|***