Senin, November 25, 2024

Hadirkan Pelayanan Prima untuk Pekerja Migran, Gubernur Sulbar Minta Percepatan Pembenahan LTSA PPMI

- Advertisement -
Gubernur Sulbar,HM.A.Alibaal Masdar saat memantau Prasarana gedung LTSA-PP-PMI) di Pelabuhan Tanjung Silopo Polman(Photo:Repro)

BANNIQ.Id. Sulbar — Sebagai upaya Pemprov Sulbar menghadirkan pelayanan terhadap Pelindungan Pekerja Migran (PMI) yang akan melakukan penyeberangan ke Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Silopo, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan pantauan di Gedung/Kantor Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (LTSA PP-PMI) yang terletak di belakang Kantor BKD Polman, Minggu , 10 Januari 2021.

” Gedung saat ini sudah siap, alat-alatya sudah ada yang siap, sebagian lagi dalam pengiriman dan itu telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat terkait pelayanan PMI yang terpusat di Sulbar. Karenanya Sulbar harus mempersiapkan fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Ali Baal Masdar usai meninjau kesiapan Gedung LTSA PP-PMI.

Pantauan Gubernur, sejumlah mobiler dan server untuk pencatatan sipil dan kependudukan serta server keimigrasian masih dalam kemasan.

Ali Barharap pemasangan fasilitas tersebut segera dituntaskan , dan secepatnya bisa berfungsi.

“Kita harus cepat dan semuanya sudah harus siap,” tegas Ali saat memantau progres penyiapan Gedung LTSA PP PMI.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Bakhtiar mengatakan, Gedung Kantor LTSA PP PMI dipersiapkan sebagai tempat pelayanan segala urusan administrasi bagi PMI yang akan diberangkatkan ke Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Silopo.

“Disinilah pengurusan Paspor dan adminsitrasi lainnya bagi PMI,” terang Bakhtiar.

Sebelumnya, pemprov Sulbar juga mendapat dukungan dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) melalui BP3TKI Makassar dengan dukungan SDM dan mengkoordinasikan dengan instansi-instansi lainnya, seperti Imigrasi dan BPJS Ketenagakerjaan.

Sekedar diketahui, LTSA PP-PMI merupakan bantuan dari Pwmerintah Pusat tahun 2020, di Indonesia hanya dua yang mendapatkan bantuan tersebut yaitu penempatan di Blitar, Jawa Timur dan di Polman, Sulbar.|frd

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: