BANNIQ.Id.Mamuju.Dinas Pariwisata Sulbar terus mengembangkan potensi wisata termasuk wisata seni budaya yang banyak dimiliki oleh Provinsi Sulbar. Salah satu upaya pengembangan tersebut diwujudkan dalam kegiatan Festival Budaya yang Bertajuk Gema Marasa, yang menampilkan berbagai pagelaran seni budaya, yang dipusatkan di kawasan rumah Adat Mamuju , dan hari ini Jum’at secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulbar HM Alibaal Masdar dihadiri Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi,serta Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar.
Melalui sambutannya, Gubernur Sulbar HM Alibaal Masdar dengan festival gema marasa masyarakat Sulbar dapat mengambil peran di dalamnya, khususnya bagi pekerja seni budaya yang ada di Sulbar,dan semoga dengan karya seni tersebut juga dapat mendorong peningkatan pendapatan.
” Kita apresiasi panitia atas terselenggaranya kegiatan ini, dan semoga para pekerja seni, pelaku UMKM dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan harapan kita dengan karya seni budaya maupun para pelaku UMKM yang ikut dalam kgiatan ini dapat mendorong peningkatan pendapatan di masa yang akan datang,” harap gubernur yang kepeduliannya sangat kental terhadap pengembangan seni budaya ini.
Lebih jauh Alibaal berhararap, pengembangan seni budaya dan peningkatan ekonomi kreatif (Ekraf) para pelaku seni budaya dan UMKM semakin baik bersamaan landainya Pandemi Covid 19.
” Kita berharap pertumbuhan ekonomi semakin baik bersamaan dengan landainya Pandemi Covid 19, termasuk kepada para pelaku seni budaya dan UMKM perlahan juga semakin baik, kita semua menginginkan Pandemi Covid 19 ini segera berakhir, agar perekonomian kembali stabil,” harapnya.
Di tempat yang sama Kadispar Sulbar,Farid Wajdi menegaskan kegiatan festival Gema Marasa merupakan ruang bagi para pelaku seni dan budaya yang mewakili Enam Kabupaten di Sulbar untuk menampilkan kreatifitasnya, selain itu Farid juga mengharap melalui kegiatan festival ini pula, para pelaku seni budaya juga dapat berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
” Kegiatan ini adalah ruang bagi pelaku seni budaya untuk menampilkan kreatifitasnya dalam bidang seni budaya, dan semoga dengan kreatifitas tersebut akan berdampak terhadap tumbuh kembangnya perekonomian, terutama peningkatan pendapatan bagi para pelaku seni budaya maupun UMKM yang ikut dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Kemudian terkait teknis pelaksanaan,Ketau Panitia Gema Marasa,Andi Syaiful Rauf menjelaskan festival Gema Marasa akan berlangsung hingga tanggal 11 Desember dan terbuka untuk umum, olehnya ia berharap agar masyarkat turut berpartisipasi, meskipun bukan melalui karya seni tetapi ikut menyaksikan festival Gema Marasa.
” Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, meskipun bukan melalui karya seni, tetapi dengan menyaksikan pagelaran di Festival marasa ini, ada beberapa kegiatan seperti fashion Show, senam marasa, dan beberapa atraksi seni lainya, kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 11 Desember,” jelas Syaiful.
Dijelaskan juga, selain memberi ruang kepada para pelaku seni budaya untuk menampilkan karya-karya mereka,Kegiatan Gema Marasa juga memberi ruang kepada para pelaku UMKM untuk mengambil.bagian dalam kegiatan festival Gema Marasa.
” Kegiatan ini selain memberi ruang ke para pelaku seni budaya untuk menampilkan karya mereka, tetapi kami juga memberi ruang kepada pelaku UMKM untuk ikut dalam kegiatan ini, meskipun hanya 18 boot yang disiapkan panitia mengingat tempat yang terbatas,” pungkasnya.| Pewarta/Editor: Abd.Samad